Launching penerbangan langsung Manado ke Narita dan sebaliknya yang diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey ini, dipastikan semakin memperluas poros bisnis Indonesia-Jepang dalam akses perdagangan di sektor pariwisata dan arus ekspor komoditi maritim serta pertanian, serta menjadi andalan kerjasama investasi Jepang di Indonesia, khususnya Kota Bitung dalam investasi pengembangan kawasan strategis dan pariwisata.
Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri MM, menjadi salah satu penumpang di pesawat Garuda dengan Nomor Penerbangan GA884 tersebut, bersama rombongan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey ikut dalam penerbangan perdana.
Keberangkatan orang nomor satu Kota Bitung ini dalam penerbangan reguler perdana Manado - Jepang bersama Gubernur Sulut bukannya tanpa alasan. Mengingat Gubernur Sulut, tahun 2022 lalu menerima penghargaan Primaniyarta dari Presiden RI, sebagai kepala daerah terbaik pendukung ekspor, dan Kota Bitung sebagai sentra produksi ikan tuna dan komoditi maritim lainnya turut berkontribusi besar dalam naiknya nilai serta volume ekspor Sulut di tahun 2022 lalu.
Launching diawali dengan doa yang dibawahkan Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri MM. Disela-sela acara launching ini, kepada Indi Manado, Maurits menyampaikan tanggapan serta harapannya.
"Tentu saja sangat senang dengan di bukanya jalur ini. Karena pertama mampu membuat lebih hemat lagi biaya ongkos pengiriman ikan ke daerah-daerah yang tingkat konsumsinya itu cukup tinggi. Karena itulah kemudian kami tentu saja Pemerintah Bitung seperti yang Bapak Gubernur bilang tadi, yang sangat berharap tentang ini," ungkap Maurits Mantiri.
"Tentu saja sangat senang dengan di bukanya jalur ini. Karena pertama mampu membuat lebih hemat lagi biaya ongkos pengiriman ikan ke daerah-daerah yang tingkat konsumsinya itu cukup tinggi. Karena itulah kemudian kami tentu saja Pemerintah Bitung seperti yang Bapak Gubernur bilang tadi, yang sangat berharap tentang ini," ungkap Maurits Mantiri.
Meski begitu, ini juga membuka peluang kabupaten kota lain yang ada di Provinsi Sulut.
Maurits Mantiri juga berharap kargo penerbangan Manado-Jepang dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, nelayan dan pengusaha, demikian juga Pemerintah Kota Bitung akan berbena seperti pada fasilitas wisata.
Sebelumnya, Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya sempat mengungkapkan potensi Kota Bitung dalam investasi strategis ini. "Tentunya juga bagi para eksportir tuna yang tadinya sudah berhenti hampir 3 bulan lebih, tentunya hari ini bergairah kembali. Di TV tadi harganya kalau dulu kita kirim 30.000 per kilo, sekarang tinggal 19.000 pak," terang Gubernur Olly.
"Ini dampaknya sangat besar bagi kegiatan ekspor kita, apalagi bagi nelayan - nelayan kita dan para pengusaha - pengusaha tuna yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. Makanya tadi yang berdoa pak Walikota Bitung, karena yang paling senang pak Walikota Bitung itu. Pengusahanya dari Bitung semua. Semoga harapan kita kedepan ini bisa berjalan lancar sehingga ekonomi Sulawesi Utara juga ikut maju," ungkap Gubernur Olly.
Diketahui bahwa pada penerbangan yang lepas landas pada pukul 02.10 WITA ke Narita, Jepang ini, turut menyertakan tiga ton kuota kargo produk perikanan dan juga pertanian. (Ido Tobing)