Kehadiran orang nomor satu Kota Bitung ini mendapat atensi dari masyarakat sekitar, terlebih khusus para ibu-ibu. Mereka mengapresiasi Maurits Mantiri karena ditengah kesibukannya sebagai Walikota, Ia masih menyempatkan diri hadir di tengah-tengah mereka.
"Senang dikunjungi Walikota walaupun dalam keadaan sibuk, walikota tetap datang untuk hadir disini, melihat kami rakyat biasa dang," ungkap Ibu Yasmin Noma.
Begitu pula dengan Ibu Asrin Didipu, dengan antusias menyampaikan kepada Indi Manado, "ya, alhamdulillah, sekarang inikan beras makin hari makin naik, terima beras 5 kilo saja sudah rasa senang," ungkapnya.
Ibu Asrin juga mengungkapkan bahwa selain beras, dia dan warga lain juga menerima telur, gula, minyak kelapa, kopi, yang di aminkan oleh ibu lainnya, Nur Ilato dan Tursin Bawoel. "Syukur alhamdulillah, itu rejeki!" ucap mereka.
Warga juga bersyukur karena pada kesempatan itu bisa 'curhat' dengan walikota. Mereka bersyukur atas perhatian walikota yang telah memberikan solusi atas curahan hati tentang sosial kemasyarakatan dan kesehatan warga pada pagi itu.
Walikota Maurits Mantiri yang berkesempatan menyampaikan kata sambutannya, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah implementasi dari gotong-royong dan wujud dari kerja dengan cinta.
"Ini bukanlah program pemerintah, tetapi ini adalah gerakan yang diinisiasi dari pegawai - pegawai yang beragama muslim di Pemkot Bitung. Inilah implementasi yang namanya gotong royong serta kerja dengan cinta. Kegiatan seperti ini kita harus hadir untuk melihat langsung realita yang terjadi dilapangan dan ini kedua kalinya saya hadir," ucapnya.
Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah kota sedang merancang program pembimbingan bagi siswa siswa yang akan melanjutkan sekolah kedinasan.
"Kami bersama dengan Kodim 1310/Bitung saat ini sedang merancang program bimbingan bagi anak anak yang akan melanjutkan sekolah kedinasan, dan diharapkan bapak ibu dapat mendorog anak anaknya untuk ikut program tersebut agar nantinya memiliki dasar untuk ikut tes seperti PNS atau TNI/Polri," ungkap Maurits Mantiri. (Ido Tobing)
