Ketua TP-PKK Kota Bitung, Rita Tangkudung saat bertindak sebagai Inspektur Upacara KORPRI Dalam Rangka Hari Kartini, Otda dan HKBN. Foto Ridho L Tobing/Indimanado.com |
Dalam bagian dari kata sambutannya, Rita Tangkudung mengingatkan hadirin tentang perjuangan Kartini yang memperjuangkan emansipasi persamaan hak bagi perempuan di Indonesia, dimana perjuangannya itu meninggalkan semangat kesetaraan perempuan dihadapan laki -laki dalam hal persamaan hak dalam bidang sosial,ekonomi, hukum dan politik.
Mengingat semangat kesetaraan tersebut, Rita Tangkudung mengajak perempuan di Kota Bitung untuk turut berkontribusi dalam kelangsungan hidup Bangsa IndonesiaIndonesia dengan terus menggali potensi diri, menjadi perempuan pintar, perempuan bermartabat.
Apel yang juga turut memperingati hari Otonomi Daerah yang ke 27 ini, turut menjadi bagian dari sambutannya, dimana otonomi daerah dapat dijadikan sebagai momentum bagi segenap pemerintah, masyarakat dan stakeholder untuk secara bersama - sama memupuk semangat kerja, motivasi, dedikasi dan pengabdian kepada masyarakat guna meningkatkan penyelenggaraan otonomi daerah yang berkualitas serta mewujudkan clean and good governance.
Rita Tangkudung juga menarik perhatian hadirin kepada perubahan iklim global yang menyebabkan frekwensi bencana alam di dunia naik drastis.
"Selain peran aktif pihak Pentaheliks, perlu juga ditingkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana, melalui edukasi dan pelatihan langkah - langkah antisipatif, untuk meminimalisir korban maupun kerugian," katanya.
Karena itu, Ketua TP-PKK kota Bitung pada pukul 10.00 WITA mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam pemukulan tetengkoren bersamaan dengan di bunyikan nya sirene serentak sebagai bagian dari latihan peringatan dini bencana sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang jatuh pada hari ini. (Ido Tobing/Advetorial)