Gubernur Olly Dondokambey saat presentasi di Business Gathering dan promosi tentang Sulut dengan Investor dan pengusaha yang ada di Tiongkok. |
Kali ini, orang nomor satu Sulut ini membangun hubungan diplomatik dengan China. Dalam kunjungan kerja ke beberapa kota di China, pekan lalu, Gubernur membawah misi perdagangan produk perkebunan, pendidikan, transfer teknologi dan investasi.
Selain itu, gubernur berencana mengembalikan penerbangan langsung dari Manado ke delapan kota di China untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan menggerakan sektor pariwisata.
Di Shanghai, Senin (8/5/2023), Gubernur Olly mengunjungi Conch Group. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Olly diperlihatkan ruang pameran Conch Group dan dijelaskan oleh pemandu terkait pengoperasian Conch.
Gubernur Olly juga berdialog dengan Pimpinan Conch bersama dengan Rektor Wuhu Institute of Technology.
Dalam agenda kunjungan kerjanya, Ia mendatangi Institut Teknologi Wuhu.
Di sana, Gubernur Sulut didampingi Rektor Institut Teknologi Wuhu mengunjungi jurusan bisnis manajemen untuk melihat jalannya aplikasi real time sistem perdagangan China yang terkoneksi langsung dengan Institut Teknologi Wuhu.
Gubernur Olly serius mengamati dan mempelajari penerapan teknologi virtual reality dan aplikasi berbagai sektor pembangunan di China.
Di sana, Gubernur Sulut didampingi Rektor Institut Teknologi Wuhu mengunjungi jurusan bisnis manajemen untuk melihat jalannya aplikasi real time sistem perdagangan China yang terkoneksi langsung dengan Institut Teknologi Wuhu.
Gubernur Olly serius mengamati dan mempelajari penerapan teknologi virtual reality dan aplikasi berbagai sektor pembangunan di China.
Menariknya, lewat dukungan teknologi tersebut, mahasiswa diajar menjadi enterpreneur. Mata kuliah yang didapat langsung diimplementasikan oleh mereka seperti menjual produk dan yang dihasilkan dari hasil karya mahasiswa.
Keunggulan ini sungguh menarik perhatian Olly. Dirinya ingin hal tersebut dapat dilakukan juga di Sulut.
Memang kerjasama antar dunia pendidikan dan perusahan sangat kental atmosfirnya di Institut Teknologi Wuhu sehingga mampu menciptakan sumber daya manusia yang siap kerja.
Tak hanya itu, masih dalam lawatannya ke China, Olly juga berkesempatan menyaksikan canggihnya teknologi konstruksi bangunan dan instrumen logistik fasilitas pelabuhan.
Gubernur Olly bertekad menjadikan kunker ke China sebagai momentum meningkatkan sumber daya manusia di Sulut yang bisa mengisi berbagai sektor seperti yang telah berhasil dilakukan oleh China.
“Mari kita melangkah dengan semangat yang lebih menggelora dan tekad yang lebih membaja menjadi SDM unggul, menjadi masyarakat Sulut yang maju dan sejahtera,” kata Olly.
Komitmen ini bukan main-main. Terbukti Gubernur Sulut bersama Wakil Gubernur Steven O.E Kandouw menempatkan peningkatan kualitas SDM di posisi pertama dalam misi Sulut 2021-2024 usai keduanya dilantik sebagai pemimpin Sulut.
Selain itu, keduanya yang sering disebut ODSK ini juga memiliki visi menjadikan Sulut Maju dan Sejahtera Sebagai Pintu Gerbang Indonesia Ke Asia Pasifik.
Gubernur Olly Buka Peluang Investasi ke Investor China
Di Beijing, Kamis (11/5/2023), Gubernur Olly Dondokambey bersama Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun dan Ketua Kadin Sulut Rio Dondokambey mengadakan pertemuan bisnis dengan sejumlah pengusaha China.
Pada pertemuan itu, Ia menyampaikan peluang investasi di Sulut yang belum seluruhnya diketahui para pengusaha dari negeri tirai bambu ini.
"Sulut memiliki sejumlah potensi mulai dari pariwisata, pertanian, energi terbarukan, kelautan dan berbagai potensi lainnya,” kata Olly.
Dia menegaskan kelebian berinvestasi di Sulut, karena pasarnya besar bahkan bisa dari luar daerah. Gubernur Sulut menjamin kemudahan perizinan kepada pengusaha China yang tertarik berinvestasi di Sulut.
Tinggal anda investasi saja. Izin pasti diproses segera. Supaya daerah saya semakin maju dan sejahtera,” tandas Olly.
Pemaparan Olly disambut antusias, bahkan nampak sejumlah pengusaha China berbincang serius membahas presentasi Gubernur Sulut.
"Dengan adanya pertemuan ini mudah-mudahan peluang bisnis antar negara bisa terjalin dengan baik dan hasilnya bisa berkembang menjadi lebih besar,” kata Olly.
Usai pertemuan bisnis, difasilitasi oleh Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun, kegiatan dilanjutkan dengan One on One Meeting dengan Pengusaha China.
Acara ini membahas sejumlah hal penting, diantaranya investasi bidang pariwisata termasuk mendorong tourist China ke Indonesia khususnya ke Sulut; investasi bidang energi baru terbaharukan (green energi); pembangunan infrastruktur untuk industri KEK Bitung termasuk logistik di Bitung HUP Port, Kawasan Industri Mongondouw (Kimong) dan KEK Pariwisata Likupang dan pertemuan dengan Kadin dan beberapa CEO Perusahaan China.
Adapun dalam kunker di Cina, Gubernur Olly turut didampingi Ketua TP PKK Sulut Ibu Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan dan pejabat Pemprov Sulut diantaranya, Asisten I Denny Mangala dan Asisten III, Frangky Manumpil dan Ketua Kadin Sulut, Rio Dondokambey. (Advetorial Diskominfo Sulut)