Rapat yang dibuka oleh Aldo Nova Ratungalo, Ketua DPRD Kota Bitung dan dihadiri 18 anggota dewan Bitung ini merekomendasikan 10 Butir rekomendasi yang menjadi catatan pansus DPRD untuk LKPJ 2022 Walikota Bitung, diantaranya membahas tentang kemitraan yang saling menghormati antara legislatif dan eksekutif yang selama ini sudah terbina baik, lebih ditingkatkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penempatan pegawai yang sesuai latar belakang pendidikan, pangkat, golongan dan kemampuan, mendukung kota layak anak dengan memberikan anggaran cukup untuk menunjang kinerja Dinas DP3A dan UPTD PPA, peruntukan wifi yang tepat sasaran untuk pelajar, pengadaan kendaraan operasional untuk Badan Penaggulangan Bencana Daerah dan Dinas Lingkungan Hidup.
Selanjutnya, penataan dan pemberian insentif untuk rumah ibadah dan organisasi keagamaan berdasarkan presentasi pemeluk agama, perimbangan anggaran di dinas dan bagiannya, memperhatikan SILVA khusus THL di setiap Perangkat Daerah, memperhatikan penyerapan anggaran di tahun mendatang, dan progran dan kegiatan yang tertata di APBD benar-benar konsisten berdasarkan skala prioritas.
Rekomendasi di bacakan oleh Hasan Suga, anggota DPRD Kota Bitung, sementara Ketua DPRD menandatangani dan menyerahkan dokumen rekomendasi tersebut kepada Walikota Bitung, Ir. Maurits Mantiri MM dihadapan forum paripurna dan disaksikan juga oleh unsur Forkopimda Kota Bitung.
Tampak hadir dalam rapat paripurna Sekretaris Daerah Kota Bitung, Ir. Ign Rudy Theno ST MT dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bitung, Forsman Dandel S.Sos, beserta dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bitung.
Catatan rekomendasi DPRD tersebut, diterima Walikota Maurits Mantiri.
"Kami menerima catatan-catatan strategi ini sebagai koreksi positif bagi kami selalu eksekutif untuk selanjutnya menjadi rekomendasi untuk ditindaklanjuti melalui pengambilan keputusan yang strategis guna kemajuan Kota Bitung di masa yang akan datang," tutur Walikota Maurits Mantiri dalam sambutannya.
Ia mengakui proses membangun Kota Bitung menghadapi banyak tantangan dan permasalahan. Namun Walikota pilihan rakyat ini berkeyakinan dengan kerja sama, kerja holokrasi, dan sinergitas semua unsur, tantangan dan masalah akan dapat diselesaikan.
Pada kesempatan itu, Walikota Maurits Mantiri juga mengapresiasi Pimpinan Dewan dan segenap anggota DPRD Kota Bitung yang selalu proaktif memberikan waktu, tenaga dan pikiran untuk kemajuan Kota Bitung.
Karena itu, Walikota Mantiri memandang catatan rekomendasi ini sebagai wujud kepedulian serta komitmen seluruh anggota DPRD dalam menjalankan fungsinya untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan di Kota Bitung berjalan dengan semestinya sesuai dengat ketentuan dan aturan yang berlaku. (Ido Tobing)
Tampak hadir dalam rapat paripurna Sekretaris Daerah Kota Bitung, Ir. Ign Rudy Theno ST MT dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bitung, Forsman Dandel S.Sos, beserta dengan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bitung.
Catatan rekomendasi DPRD tersebut, diterima Walikota Maurits Mantiri.
"Kami menerima catatan-catatan strategi ini sebagai koreksi positif bagi kami selalu eksekutif untuk selanjutnya menjadi rekomendasi untuk ditindaklanjuti melalui pengambilan keputusan yang strategis guna kemajuan Kota Bitung di masa yang akan datang," tutur Walikota Maurits Mantiri dalam sambutannya.
Ia mengakui proses membangun Kota Bitung menghadapi banyak tantangan dan permasalahan. Namun Walikota pilihan rakyat ini berkeyakinan dengan kerja sama, kerja holokrasi, dan sinergitas semua unsur, tantangan dan masalah akan dapat diselesaikan.
Pada kesempatan itu, Walikota Maurits Mantiri juga mengapresiasi Pimpinan Dewan dan segenap anggota DPRD Kota Bitung yang selalu proaktif memberikan waktu, tenaga dan pikiran untuk kemajuan Kota Bitung.
Karena itu, Walikota Mantiri memandang catatan rekomendasi ini sebagai wujud kepedulian serta komitmen seluruh anggota DPRD dalam menjalankan fungsinya untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan di Kota Bitung berjalan dengan semestinya sesuai dengat ketentuan dan aturan yang berlaku. (Ido Tobing)