Dibuka Wagub Kandouw, James Sumendap Sambut Ibu-Ibu GMIM Dibuka Wagub Kandouw, James Sumendap Sambut Ibu-Ibu GMIM - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dibuka Wagub Kandouw, James Sumendap Sambut Ibu-Ibu GMIM

26 May 2023 | 18:19 WIB Last Updated 2023-05-26T10:19:12Z
Hari Persatuan Wanita Kaum Ibu GMIM. (Foto istimewa)
Hari Persatuan Wanita Kaum Ibu GMIM. (Foto istimewa)

MITRA, Indimanado.com - Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap menyambut baik ribuan ibu-ibu GMIM dalam Pelaksanaan Hari Persatuan (Hapsa) Wanita Kaum Ibu (W/KI) Sinode GMIM yang dilaksanakan di Taman Kota Tombatu, Jumat 26 Mei 2023.

Kegiatan Hapsa W/KI Sinode tahun ini dibuka Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, disaksikan Bupati Mitra Sekaligus Ketua Umum Panitia, James Sumendap, MH. Turut hadirin Wakil Bupati Mitra Drs. Jesaja Legi, Wakil Bupati Minahasa DR. Robby Dondokambey, MAP, Sekda Mitra David Lalandos, AP, MM. Ketua W/KI Sinode GMIM, Pnt. Dra. Fenny Roring-Lumanau. 

Kegiatan Hapsa W/KI Sinode GMIM diawali dengan ibadah Agung yang dipimpin Pdt. Jefry Saisab, S.Th, M.Si, adapun menjadi pembacaan Alkitab diambil dalam kitab Kisah Para Rasul 1 ayat 14.

"Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus," ujar Saisab.

Kesempatan tersebut, Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap, SH, MH yang menjabat sebagai Ketua Panitia Hapsa Sinode GMIM tahun 2023 dalam sambutan mengatakan, selaku ketua Panitia Hapsa Sinode GMIM serta panglima Panji Yosua Sinode GMIM sangat menyambut baik Hapsa W/KI sinode GMIM dilaksanakan di Kabupaten Minahasa Tenggara.

"Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara akan memberikan kepelayanan terbaik buat seluruh Wanita Kaum Ibu sinode GMIM yang dilaksanakan selama dua hari," ujar Sumendap.

Tak kalah pentingnya Panglima Panji Yosua GMIM menuturkan, kegiatan Hapsa W/KI Sinode GMIM saat ini dikawal oleh seluruh anggota Panji Yosua yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara.

"Sebagai ketua panitia, tak ada gading yang tak retak. Panji Yosua ada di tengah-tengah jemaat," pungkas Sumendap.

Meski demikian Sumendap menuturkan, di tengah-tengah Kepelayanan di Panji Yosua. Kami dibuli di media sosial, berkaitan dengan penurunan bendera Israel.

"Kita tahu bersama, Israel itu ada sejak dari 3000 tahun yang lalu, dan bendera Israel baru ada pada tahun 1949. Kita tahu, kita pahami bangsa Israel, bukan negara Israel saat ini. Karena sinode GMIM, tidak punya hubungan kerjasama biratral non biratral. Termasuk pemerintah Indonesia," ucap Sumendap.

Karena itu dirinya menegaskan, berkaitan dengan beredarnya di media sosial terkait penurunan bendera Israel itu tidak benar.

"Karena itu, jika ada berita miring tentang panglima Panji Yosua Sinode GMIM menolak Israel itu tidak benar," tegas Sumendap. (Billy)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close