Walikota Bitung, Maurits Mantiri MM menggunakan sistem transaksi QRis dalam pembayaran di stan-stan UMKM. Foto Ridho L Tobing/indimanado.com |
Yang menarik dalam expo yang berlangsung selama 4 hari (10-13/5/2023) ini adalah penggunaan layanan Teknologi Finansial (Fintech) dalam setiap transaksi di stan pameran UMKM. Pengunjung, termasuk Walikota Bitung sendiri, menggunakan sistem transaksi QRis dalam pembayaran di stan-stan UMKM.
Walikota Maurits dalam sambutannya juga menceritakan pengalamannya dengan sistem transaksi cashless ini dan menganjurkan penggunaan teknologi keuangan oleh Manajemen STIE Petra serta mendorong mahasiswa untuk menggunakan pembayaran non-tunai.
Walikota juga menyampaikan bahwa semua Kepala SKPD di Kota Bitung harus memanfaatkan pembayaran digital. Ia menekankan bahwa metode pembayaran seperti QRis, Dana, dan PayPal adalah beberapa contoh yang dapat digunakan. Walikota juga mengungkapkan peluang-peluang baru yang dapat diciptakan melalui platform marketplace.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Yayasan KIE RAHA Bitung yang diwakili oleh Dra. Elsye Panelewen, Kepala LLDIKTI Wilayah 16 Munawir Sadzali Razak, S.IP, MA, Ketua STIE Petra Bitung Ratna Taliupan, SE, MM, Kepala Dinas Koperasi UMKM Drs. Efreinhard Lomboan, Ketua Jurusan Manajemen dan Akuntansi beserta staf STIE Petra Bitung, serta Asisten Manager BRI Cab. Bitung sebagai Sponsor, Tirta Nugraha, CWMR. Expo Petra UMKM 2023 menjadi ajang yang strategis untuk memperkenalkan era digitalisasi transaksi UMKM dengan memanfaatkan teknologi finansial yang praktis dan efisien. (Ido Tobing)