 |
| Istimewa |
Rapat yang berlangsung di Hotel Mercure Tateli, Minahasa, bertujuan untuk memastikan bahwa kejuaraan Ski Air ini berjalan dengan sukses. Sekprov Sulut, Steve Kepel, menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam segala aspek, baik sarana maupun prasarana.
“Harus sukses, ini pertaruhkan nama daerah. Jangan sampai ada kesalahan terjadi,” ungkapnya.
Sekprov Steve Kepel juga menekankan pentingnya koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Minahasa dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam menyiapkan semua keperluan yang diperlukan untuk kejuaraan Ski Air tersebut. Keamanan, hanggar, listrik, panggung utama, dan aspek lainnya harus dipersiapkan dengan baik.
Masalah eceng gondok juga menjadi perhatian dalam rapat tersebut. Sekprov Kepel mendesak agar masalah ini segera diselesaikan agar tidak mengganggu peserta saat berkompetisi.
“Begitu juga dengan maskot lomba, itu harus kita pikirkan mana yang baik,” pungkasnya.
Ketua Panitia Umum, Rio Dondokambey, berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan maksimal. Pasalnya, kejuaraan Ski Air ini akan melibatkan peserta dari luar negeri.
"Untuk itu, promosi harus kita maksimalkan dan tempat wisata harus kita siapkan bagi tamu-tamu yang akan datang,” jelasnya.
Dondokambey juga berharap bahwa kejuaraan Ski Air ini akan memberikan dampak positif bagi daerah dan mendorong perkembangan atlet olahraga air di Sulawesi Utara.
“Event ini akan diikuti oleh 13 negara asia, dan diharapkan bisa memberikan dampak ekonomi yang baik bagi Sulut,” tambahnya.
Rapat ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, antara lain Asisten I Denny Mangala, Asisten III Frangky Manumpil, Kepala Dinas Pariwisata Henry Kaitjily, Kepala BKD Clay Dondokambey, Kepala Dinas Kominfo Steven Liow, Kepala Dinas PUPR Deisy Paath, serta beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten Minahasa. (Ajl)
