Foto bersama pada Workshop Ketahanan Keluarga Anti Narkoba di Hotel Luwansa, Manado. Ist |
Gubernur Olly memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNN RI atas penyelenggaraan workshop ini di Sulut.
“Narkoba menjadi masalah serius yang mengancam keberlangsung negara kita. Peran keluarga penting cegah penyalahgunaan narkoba,” ungkap Gubernur Olly.
Sementara itu, Kepala BNN RI, Petrus Reinhard Golose mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Forkopimda Sulut yang telah mendukung kegiatan ini. Menurutnya, workshop ini secara khusus ditujukan kepada ibu-ibu agar mereka dapat menghadapi dan menyampaikan pesan dalam penanggulangan narkotika.
“Biasanya ibu-ibu berorganisasi. Tapi ini kita minta pokok-pokok pikiran dari ibu-ibu, karena ada peningkatan pengguna narkotika di perkotaan untuk perempuan, kalau di desa turun,” katanya.
Petrus Golose juga menyadari bahwa menciptakan ketahanan keluarga memiliki dampak positif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Ia mengakui peran penting organisasi seperti Dharma Pertiwi, Bhayangkari, dan Persit yang memiliki kekuatan yang tangguh. Ia berharap agar organisasi-organisasi tersebut dapat bekerja sama dengan BNN dalam menyampaikan pesan pemberantasan narkoba.
Selain itu, Petrus Golose menjelaskan bahwa BNN terus berupaya memutus rantai pasokan narkotika dari Golden Triangle, Golden Crescent, dan Amerika Selatan. Namun, yang terpenting bagi mereka adalah bagaimana mencegah penyalahgunaan narkoba dan meningkatkan ketahanan keluarga.
Workshop Ketahanan Keluarga Anti Narkoba ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan strategi kepada para peserta, terutama ibu-ibu, dalam melawan penyalahgunaan narkoba. Melalui kolaborasi antara BNN dan keluarga, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba dan melindungi generasi muda dari bahaya tersebut. (Ajl)