Penghargaan ini diterima oleh Gubernur Olly berkat upayanya dalam melakukan pembinaan terhadap perusahaan-perusahaan di Sulut dengan memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
Penganugerahan penghargaan K3 kepada perusahaan dan gubernur sebagai pembina K3 dilakukan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Menteri memberikan apresiasi yang tinggi kepada perusahaan-perusahaan yang menjadi pelopor dalam penerapan K3, termasuk kepada gubernur sebagai pembina K3. Ia menekankan bahwa K3 merupakan hal yang penting dan harus menjadi prioritas di dunia kerja Indonesia.
Menteri Ida Fauziyah menyatakan, "Kegiatan penganugerahan K3 adalah bagian dari upaya pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan, dalam mengampanyekan K3. Kami memberikan apresiasi berupa penghargaan K3 kepada pihak-pihak yang telah berhasil menerapkan K3, baik kepada perusahaan maupun gubernur selaku Pembina K3."
Penghargaan K3 diberikan kepada perusahaan yang berhasil mencapai target Kecelakaan Nihil, menerapkan Sistem Manajemen K3 (SMK3), menerapkan Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS di Tempat Kerja, serta menerapkan Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 di Tempat Kerja.
Menteri Fauziyah juga mengungkapkan bahwa jumlah perusahaan yang berhasil mencapai kecelakaan nihil setiap tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 2023, terdapat 1.812 perusahaan yang meraih penghargaan kecelakaan nihil, meningkat 3,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, terdapat penurunan sebesar 14% dalam jumlah perusahaan yang menerapkan SMK3. Pada tahun 2023, terdapat 1.749 perusahaan yang menerapkan SMK3, turun dari jumlah sebelumnya yaitu 2.004 perusahaan.
Untuk kategori program Pencegahan dan Penanggulangan HIV-AIDS (P2HIV-AIDS), terjadi kenaikan sebesar 31%. Pada tahun 2023, terdapat 498 perusahaan yang menerapkan program ini, meningkat dari 343 perusahaan pada tahun sebelumnya. Sedangkan perusahaan yang menerapkan program Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 (P2 COVID-19) mengalami kenaikan sebesar 11%, dengan jumlah perusahaan mencapai 1.014 pada tahun 2023.
Menteri Fauziyah berharap bahwa penghargaan K3 ini dapat menjadi motivasi bagi pimpinan perusahaan lainnya untuk mempertahankan kinerja K3. Ia menekankan bahwa K3 merupakan investasi yang penting dalam menjaga keberlangsungan usaha dan mencapai produktivitas perusahaan.
Selain kepada perusahaan, penghargaan K3 juga diberikan kepada para gubernur yang berhasil menjadi pembina K3 terbaik. Gubernur Olly menerima penghargaan tersebut bersama dengan sejumlah kepala daerah lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia.
Gubernur Olly mengungkapkan kebanggaannya atas penghargaan yang diterimanya dan berkomitmen untuk terus mendukung penerapan K3 di Sulut guna meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja bagi masyarakat serta keberlanjutan industri di wilayah tersebut.
Turut mendampingi Gubernur Sulut dalam acara tersebut adalah Plt Kepala Disnaker Sulut, Rahel Rotinsulu. (**/Ajl)