Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, Febry HJ Dien ST MInf Tech. |
Menurut Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulut, Febry HJ Dien ST MInf Tech, Sulut kini menempati posisi pertama daerah yang memiliki komitmen meningkatkan digitalisasi pendidikan bersama Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan NTT.
Hal ini menunjukkan betapa seriusnya Sulut dalam menerapkan digitalisasi pendidikan. Upaya ini pun dilakukan dengan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan yang berkonsentrasi dalam teknologi digital, salah satunya Google. Sebelumnya pada Selasa (30/5/2023) diadakan lokakarya cara baru untuk belajar Google for Education di Grand Kawanua Novotel, Manado.
"Digitalisasi Pendidikan dengan Google Indonesia merupakan salah satu upaya. Karena kalau digitalisasi kita maju, kita akan melambung," kata Febry Dien usai pembukaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Jenjang SMA/SMK di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sulut, Pineleng, Kabupaten Minahasa, Rabu (31/5/2023).
Febry Dien menjelaskan bahwa Sulut telah menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan digitalisasi pendidikan di wilayahnya. Ia menyebut bahwa digitalisasi bukan sekadar penggunaan perangkat teknologi, melainkan juga melibatkan integrasi kurikulum yang relevan dengan tuntutan zaman.
"Sulawesi Utara telah menunjukkan keseriusan dalam menerapkan inovasi teknologi dalam sektor pendidikan, kita melihat adanya transformasi yang signifikan di banyak sekolah di Sulut, baik dalam penggunaan perangkat keras dan lunak, maupun dalam pelatihan guru untuk memanfaatkan teknologi dalam proses belajar-mengajar,” ungkapnya.
"Dalam menerapkan digitalisasi pendidikan, penting bagi kita untuk memastikan bahwa kurikulum merdeka yang diterapkan di Sulut dapat memperkuat kecakapan digital siswa dan mempersiapkan mereka menghadapi tuntutan dunia yang semakin terhubung secara digital," tambah Febry Dien.
Salah satu kota di Sulut yang menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mengadopsi digitalisasi pendidikan adalah Bitung. Pemerintah setempat telah melakukan berbagai upaya, seperti peningkatan infrastruktur digital di sekolah-sekolah dan memberikan pelatihan kepada guru agar mereka dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
Febry berharap bahwa pencapaian Sulut sebagai daerah champion dalam digitalisasi pendidikan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. Ia mengungkapkan harapannya agar semakin banyak daerah yang terinspirasi dan bergerak maju dalam mengadopsi teknologi untuk memperkuat sistem pendidikan nasional.
Dengan semakin meningkatnya perhatian terhadap digitalisasi pendidikan, diharapkan Indonesia dapat terus bergerak menuju pendidikan yang lebih inklusif, inovatif, dan relevan dengan tuntutan zaman. Sulut telah membuktikan bahwa dengan komitmen yang kuat dan kerja sama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, digitalisasi pendidikan dapat berhasil diimplementasikan untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan. (Ajl)