Projo Bitung saat menyampaikan aspirasi serta masukan kepada DPD dan DPP Projo. Foto Ridho L Tobing/indimanado.com |
Hal tersebut terungkap pada saat Pemandangan Umum DPC Bitung dihadapan peserta Konferda yang persidangannya dipimpin DPP Projo.
Ketua DPC Projo Bitung, Tenny Wior SE, menyampaikan salah satu agenda kerakyatan, Presiden Jokowi di Kota Bitung, adalah membangun Jembatan dari daratan Kota Bitung ke pulau Lembeh.
"Tolong DPP (Projo), menyampaikan kepada Pak Jokowi, bahwa masih ada PR (pekerjaan rumah) Pak Jokowi di Bitung yang belum direalisasikan. Sebab keberadaan jembatan tersebut sangat diharapkan oleh masyarakat di dua kecamatan yang ada di Lembeh," tuturnya.
Bahkan Wior pun berharap, sisa waktu satu tahun lebih kepemimpinan Jokowi, program tersebut bisa direalisasikan.
Begitu juga dengan keberadaan program pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang hingga saat ini masih jalan di tempat, menjadi atensi Ketua Projo Kota Bitung ini.
"Jangan Program yang baik dari pemerintah pusat ini hanya dijadikan isu disetiap adanya momentum pemilu. Rakyat butuh lapangan pekerjaan, dan KEK sebenarnya adalah solusi penciptaan lapangan kerja," pungkas Wior.
Ketua OKK DPP Projo, Ferdy Tambunan, langsung menanggapi pernyataan Wior, dengan berjanji akan menyampaikan hal tersebut langsung kepada pak Presiden Jokowi.
"Silakan semua DPC memberikan masukan dan usulan, yang kemudian dituangkan sebagai rekomendasi ke DPP, dan kami akan sampaikan langsung ke Pak Presiden," respon Tambunan.
Diketahui, DPD Projo Sulut telah menggelar Konferensi Daerah (Konferda) pertamanya di Kota Manado setelah Komunitas Relawan Pro Jokowi ini berstatus sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas).
(Ido Tobing)