Upacara dimulai pukul 07.45 WITA dengan laporan dari Komandan Upacara, Reynaldo Waluyan. Wagub Kandouw memimpin menyanyikan Indonesia Raya dan mengheningkan cipta, yang diikuti oleh pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945. Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 ini mengusung tema "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global".
Dalam arahannya, Wagub Steven Kandouw menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila akan selalu hidup di dalam hati setiap individu dan tetap menjadi pedoman dalam memajukan daerah Sulut dan Indonesia secara keseluruhan. Ia mengingatkan bahwa peringatan Hari Lahir Pancasila adalah momen penting bagi seluruh warga negara Indonesia untuk mengenang peristiwa bersejarah dalam sejarah bangsa, yaitu rumusan dasar negara Indonesia melalui sidang BPUPKI.
Wagub Kandouw menekankan pentingnya menghargai para pendiri bangsa dan menghayati kembali lima butir Pancasila. Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus melakukan internalisasi nilai-nilai Pancasila dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sebagai dasar menuju Indonesia yang adil, makmur, dan beradab.
Dalam konteks tema "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global", Wagub Kandouw menyoroti pentingnya kerjasama dan kolaborasi dari semua elemen masyarakat. Ia berpendapat bahwa dengan semangat gotong royong, semua persoalan dapat diatasi bersama-sama dan menciptakan kehidupan yang berkelanjutan.
Wagub Kandouw mengajak seluruh masyarakat untuk tetap konsisten dalam memperkuat Pancasila sebagai pedoman berbangsa dan bernegara. Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama.
"Mari kita bekerja sama, kita bangkitkan kolaborasi untuk Indonesia yang lebih maju," ajaknya.
Upacara ini dihadiri oleh Sekretaris Provinsi Sulut, Steve Kepel, pejabat lingkup Pemerintah Provinsi, Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas (THL), dan juga Ketua DPRD Provinsi Sulut, Andi Silangen, yang turut hadir sebagai saksi semangat gotong royong dalam membangun peradaban dan pertumbuhan global. (Ajl)