MANADO, Indimanado.com - Tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila.
Upacara ini dilaksanakan agar rakyat Indonesia tetap mengingat dasar ideologi bangsa dan mengamalkan maknanya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara Ronald Lumbuun bersama jajarannya mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual dari lapangan Kanwil.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir untuk memimpin upacara yang dipusatkan di Lapangan Selatan Monas, Jakarta Pusat.
Presiden Jokowi hadir mengenakan pakaian adat Deli Serdang.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan bahwa ideologi Pancasila mengajarkan sikap toleran, keberanian dan menghargai perbedaan telah membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa toleransi, persatuan dan gotong royong adalah kunci pembangunan bangsa yang kokoh dan menciptakan dunia yang damai dan sejahtera.
"Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk bergerak bersama menolak ekstrimisme, menolak politisasi identitas dan agama serta menolak segala bentuk provokasi," ujarnya.
Di Kanwil Kemenkumham Sulut, upacara secara langsung digelar di halaman kanwil dan Kakanwil bertindak sebagai inspektur, sementara Kepala Bidang Yantah Keshab Lola BB Kam Yusran Sa'ad bertindak sebagai komandan upacara.
Seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Sulut mengenakan pakaian adat nasional.
"Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global" menjadi tema Hari Lahir Pancasila 2023.
Tema ini mengandung arti bahwa momentum peringatan hari raya Pancasila menjadi pemantik bagi bangsa Indonesia untuk bahu-membahu mewujudkan peradaban masyarakat Indonesia yang lebih maju dan menjadi pusat pertumbuhan dunia. (Dwi)