Manado, Indimanado.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara merilis data terbaru mengenai perkembangan ekonomi dan sektor pariwisata di wilayah tersebut. Dalam acara rilis Berita Resmi Statistik (BRS) yang diselenggarakan secara hybrid, Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara, Asim Saputra, memaparkan berbagai informasi penting.
Menurut paparannya, pada bulan Mei 2023, Kota Manado mengalami deflasi sebesar 0,22 persen. Namun, terdapat inflasi tahun kalender sebesar 0,94 persen dan inflasi year on year (yoy) sebesar 3,44 persen. Bensin menjadi penyumbang inflasi terbesar secara year on year (yoy) dengan persentase sebesar 0,9743, sementara angkutan udara menjadi komoditas penyumbang deflasi terbesar dengan persentase sebesar 0,2834. Sedangkan secara month to month (mtm), bawang merah menjadi penyumbang inflasi terbesar dengan persentase sebesar 0,1212, sementara angkutan udara menjadi penyumbang deflasi terbesar dengan persentase sebesar 0,5686.
Asim juga mengungkapkan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulawesi Utara mengalami kenaikan sebesar 0,83 persen di bulan Mei 2023. NTP naik menjadi 107,43 dibandingkan dengan bulan April 2023 yang sebelumnya mencapai 106,55. Selain itu, Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) juga mengalami kenaikan sebesar 0,84 persen, mencapai 106,20 pada bulan Mei 2023 dari 105,32 pada bulan April 2023. Peningkatan ini memberikan harapan bagi para petani dan usaha rumah tangga pertanian di wilayah tersebut.
Selain itu, Sulawesi Utara juga mencatat kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) pada bulan April 2023 sebanyak 4.156 orang. Wisman terbesar berasal dari Tiongkok dengan jumlah 3.170 orang (76,28 persen), diikuti oleh Jerman, Singapura, Amerika, dan Inggris. Data ini menunjukkan potensi pariwisata Sulawesi Utara yang terus menarik minat pengunjung dari berbagai negara.
Dalam sektor transportasi, jumlah penumpang angkutan laut meningkat signifikan. Pada bulan April 2023, jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat/embarkasi mencapai 53.873 orang, mengalami kenaikan sebesar 29,33 persen dibandingkan bulan Maret 2023 yang sebelumnya hanya 41.656 orang. Selain itu, jumlah penumpang yang datang/debarkasi juga meningkat sebesar 29,29 persen, mencapai 55.225 orang pada bulan April 2023. Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang datang mengalami penurunan sebesar 3,90 persen dari 55.155 orang pada Maret 2023 menjadi 53.006 orang pada April 2023. Namun, jumlah penumpang yang berangkat mengalami peningkatan sebesar 3,43 persen, mencapai 57.610 orang.
Data ini memberikan gambaran tentang perkembangan ekonomi dan sektor pariwisata di Sulawesi Utara. Peningkatan NTP menunjukkan keadaan yang lebih baik bagi petani, sementara pertumbuhan kunjungan wisman dan jumlah penumpang angkutan laut menunjukkan potensi yang positif dalam sektor pariwisata dan transportasi. BPS Provinsi Sulawesi Utara terus berupaya memberikan data statistik yang akurat untuk mendukung perencanaan dan pengambilan keputusan yang berkelanjutan di wilayah tersebut. (Ajl)
