Ketua TP-PKK Sulawesi Utara, Rita Dondokambey-Tamuntuan saat memberi arahan. Ist |
Dalam pembukaan kegiatan secara resmi, Ketua TP-PKK Sulut, Rita Dondokambey-Tamuntuan, menekankan pentingnya mengasah keterampilan dan memanfaatkan pelatihan serta praktek selama empat hari kepada para peserta yang diutus dari kabupaten/kota.
"Saya berharap para peserta setelah kembali, memberikan ilmu ini atau dibagikan ke anggota PKK di Kabupaten/Kota masing - masing. Jangan selama empat hari ikut hanya duduk dengar teori, namun wajib dipraktekkan agar anggaran dapat bermanfaat lewat pelatihan saat ini," tuturnya, sembari berharap pula ilmu yang diterima dipraktekkan dalam meningkatkan pendapatan keluarga.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Ronal Sorongan, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, yang mewajibkan pengembangan sumber daya manusia UMKM melalui pendekatan kewirausahaan kepada masyarakat, termasuk perempuan.
"Dalam kaitan dengan itu maka Dinas Koperasi dan UMKM Sulut melalui UPTD Balai Diklat Koperasi dan UMKM bekerjasama dengan TP-PKK Sulut menyelenggarakan Diklat Kewirausahaan Bagi Kader PKK se- Sulut, sebagai bentuk kemitraan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi Kader PKK. Diharapkan dalam pelatihan ini akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan serta wawasan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya lebih khusus kesejahteraan keluarga," jelas Sorongan.
Selain itu, Kepala Balai Latihan Koperasi dan UMKM, Yahya Poltak Gultom, menambahkan bahwa tujuan dan sasaran kegiatan ini adalah membentuk kader potensial wirausaha dari kalangan kader PKK. "Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong perempuan di lingkungan PKK agar memiliki usaha baru dan meningkatkan kewirausahaan, serta memberikan kontribusi pada pendapatan keluarga dan pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat," tegasnya, didampingi oleh Kepala Tata Usaha, Tenny Simbala. (**/Alfa Jobel)