Dalam Rapat Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah tersebut, hadir pula sejumlah tokoh seperti Kapolres Minahasa Selatan, AKBP Feri Sitorus, SIK, MH, Kajari Minahasa Selatan, La Ode Muhammad Nusrim, SH, MH, Dandim 1302 Minahasa, Letkol. Inf. Mutakbir, Plt. Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Selatan, Stefanus Lumowa, SE, Kepala Pengadilan Negeri Amurang yang diwakili oleh Friska Maleke, SH, MH serta Ketua FKUB dan Ketua BKSAUA Kabupaten Minahasa Selatan.
Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan bersama unsur Forkopimda, FKUB, dan BKSAUA menggelar Konferensi Pers terkait penyelenggaraan Pengucapan Syukur sesuai hasil keputusan rapat bersama.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar menyampaikan beberapa hal terkait penyelenggaraan Pengucapan Syukur di Minsel, antara lain:
• Pengucapan Syukur merupakan tradisi kearifan lokal di Kabupaten Minahasa Selatan yang bertujuan untuk mensyukuri segala berkat yang dianugerahkan Tuhan kepada masyarakat. Tradisi ini diaktualisasikan melalui ibadah dan wadah "baku dapa" antara keluarga, jemaat, dan masyarakat.
• Pelaksanaan Pengucapan Syukur akan mengikuti pengaturan organisasi gereja masing-masing.
• Dalam menghadapi kondisi ekonomi Indonesia dan global, serta menjaga stabilitas Kamtibmas di Kabupaten Minahasa Selatan dan mengendalikan inflasi, Bupati menghimbau kepada jemaat yang merayakan Pengucapan Syukur untuk: a. Melaksanakan perayaan secara sederhana, tanpa berlebihan, tanpa pesta pora, dan mabuk-mabukan. b. Menjaga suasana pengucapan syukur yang kondusif, aman, dan tertib. c. Menjaga kerukunan dan toleransi hidup bersama di antara jemaat dan masyarakat. d. Mematuhi aturan lalu lintas dan tidak memarkirkan kendaraan secara sembarangan. e. Para Camat, Lurah, Hukum Tua, dan pimpinan organisasi gereja diharapkan memastikan kelancaran pelaksanaan Pengucapan Syukur.
Dalam rapat tersebut, Bupati Minahasa Selatan didampingi oleh Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Inspektur Daerah, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Kominfo, dan Kepala Bagian Kesra Setda.
Pengucapan Syukur merupakan momen penting bagi masyarakat Minahasa Selatan untuk bersyukur atas segala berkat yang diberikan Tuhan. Dengan adanya rapat Forkopimda ini, diharapkan koordinasi antara pemerintah, tokoh agama, dan lembaga terkait dapat memastikan pelaksanaan Pengucapan Syukur berjalan dengan baik, menciptakan suasana yang kondusif, serta memberikan manfaat bagi masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan kamtibmas. (*/Ajl)