North Sulawesi GMIM Male Choir (NSGMC) bersama tim di Provence, Marseille, Prancis. |
Kompetisi ini menjadi panggung bagi bakat-bakat terbaik di bidang musik sakral dari berbagai negara di seluruh dunia. NSGMC berhasil mencuri perhatian juri dengan penampilan yang luar biasa, menghasilkan harmoni vokal yang indah dan interpretasi yang mendalam dari repertoar musik sakral.
Pada status pasca-kemenangan, Aditya Korah SE, mantan Penatua Pemuda GMIM Getsemani Sakobar, Wilayah Manado Sario menyampaikan kegembiraannya atas pencapaian yang luar biasa ini. Ia menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Tuhan atas karunia yang diberikan kepada tim dan menjadikan mereka sebagai saluran berkat melalui musik mereka.
"Semua karena Anugerah-NYA.
Makaseh banyak Tuhan Yesus, North Sulawesi GMIM Male Choir (NSGMC) Champion Sacred Music in Concorus Internasional Choral en Provence, Marseille," tulis Aditya Korah.
Para anggota NSGMC telah bekerja keras dan berlatih secara intensif untuk mencapai performa yang mengesankan ini. Mereka telah mempersiapkan diri dengan tekun dan penuh semangat, mengorbankan waktu dan dedikasi mereka untuk mencapai standar yang tinggi dalam kompetisi ini.
Kemenangan NSGMC dengan skor tertinggi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Sulawesi Utara, tetapi juga mengukuhkan reputasi musik sakral Indonesia di tingkat internasional. Prestasi ini membuktikan bahwa talenta musikal Indonesia mampu bersaing dan unggul di kancah global.
NSGMC mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan dorongan kepada mereka. Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda Indonesia untuk terus berusaha dan berkarya dalam bidang seni, serta menjadi inspirasi bagi musik sakral di Indonesia dan dunia.
Kemenangan dengan skor tertinggi 90,17 ini akan dikenang sebagai tonggak sejarah bagi NSGMC dan masyarakat Sulawesi Utara. Semoga prestasi ini membuka jalan bagi peluang baru dan memberikan pengakuan yang lebih luas bagi musik sakral Indonesia di tingkat global. (Alfa Jobel)