Ist |
Manado Fashion Week (MFW) bertujuan untuk mengangkat kearifan lokal Manado dari aspek kerajinan UMKM dan perancang mode. Harke Tulenan, Ketua Panitia HUT Manado ke-400, 6 Juli 2023 menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berdampak positif bagi perancang mode di Sulawesi Utara, terutama Kota Manado. Melalui Manado Fashion Week 2023, mereka ingin mengangkat kearifan lokal dari perancang mode dan kerajinan UMKM.
"Aspek fashion bukan satu-satunya yang kami angkat dalam kegiatan ini. Kami juga ingin memberikan dampak positif kepada pelaku UMKM dan masyarakat secara keseluruhan. Kami yakin bahwa kegiatan ini akan meriah dan membangkitkan animo yang tinggi," tambah Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Pemkot Manado.
Felix Palenewen, Koordinator Tim Kerja Manado Expo dan MFW, menambahkan bahwa pameran busana ini juga akan memperkenalkan kain-kain tradisional Manado yang sudah mendunia. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendorong produk UMKM dan IKM Manado agar lebih dikenal di dunia internasional. Dalam momentum ini, Manado akan dikenal sebagai Kota Fashion Asia-Pasifik, terutama dengan keikutsertaannya dalam Indonesia Fashion Week 2024 tahun depan.
Manado Fashion Week (MFW) akan berlangsung selama empat hari dan akan diisi dengan penampilan ratusan model dan belasan perancang busana ternama di Nyiur Melambai. Selain itu, puluhan booth UMKM dan pameran budaya akan meramaikan lokasi kegiatan, baik dari lingkup Pemkot Manado maupun dari luar daerah.
Acara ini juga akan dihadiri oleh Ketua Umum Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Poppy Dharsono, Presiden Direktur Fashion Week Indonesia, serta penyanyi nasional seperti Judika dan Tulus. Bank Mandiri menjadi sponsor utama dalam MFW 2023, dengan dukungan langsung dari Head Area Bank Mandiri Sulut-Gorontalo, Eddy Sinulingga. Ia turut hadir dalam konferensi pers dan technical meeting yang digelar oleh panitia. ( Alfa Jobel)