Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komjen (Purn) Drs. Firli Bahuri M.Si bersama Rektor Universitas Sam Ratulangi, Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie M.Eng. IPU. Asean. Eng. Ist |
Dalam kuliah umum tersebut, Firli Bahuri menyampaikan tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang korupsi, serta menggarisbawahi peran penting pencegahan dan pemberantasan korupsi dalam memajukan bangsa. Sebagai lembaga anti-korupsi yang memiliki peran krusial di Indonesia, KPK memiliki tanggung jawab besar dalam memberantas praktik korupsi yang merugikan masyarakat dan negara.
Ketua KPK memberikan sambutan yang penuh inspirasi, di mana ia menyoroti betapa krusialnya kontribusi generasi muda dalam upaya memerangi korupsi. Firli Bahuri mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang aktif dalam membentuk masyarakat bersih dari korupsi.
“Dalam melawan korupsi, kita harus bersatu dan bekerja bersama sebagai satu kesatuan. Mahasiswa adalah harapan bangsa, dan peran kalian sangat penting dalam memerangi korupsi," kata Firli Bahuri.
Rektor Universitas Sam Ratulangi, Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie M.Eng. IPU. Asean. Eng, dalam sambutannya, menggarisbawahi peran penting perguruan tinggi dalam membentuk pemimpin bangsa yang berkualitas. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan anti korupsi sebagai bagian dari pembentukan karakter yang kuat.
"Perguruan Tinggi merupakan salah satu kawah candradimuka untuk menghasilkan para pemimpin bangsa, dimana para generasi terpilih menempah diri dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus tempat untuk pembentukan karakter. Teristimewa karakter pemimpin bangsa yang perlu dibekali dengan pendidikan anti korupsi, agar kampus dapat menjadi pelopor pembaharuan karakter bangsa yang mampu melahirkan pemimpin yang bersih," ujar Prof. Sompie.
Kuliah umum ini tidak hanya memberikan wawasan tentang pentingnya pendidikan anti korupsi, tetapi juga mendorong semangat generasi muda untuk menjadi bagian dari perubahan positif dalam upaya menciptakan masyarakat dan negara yang lebih adil, makmur, dan sejahtera. (*ajl)