Kerjasama menyangkut Field School (sekolah lapangan) dengan SFU sudah terjalin sejak tahun 2013 lalu periode 2013-2018, kemudian lanjut 2018-2023 di bulan Juli.
Rektor Unsrat Prof Oktovian Berry Sompie MEng IPU menyambut kedatangan grup Studi dari Canada itu di Ruang kerjanya, Senin (3/7/2023).
“Kami berharap program kerjasama ini semakin meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia,” imbau Sompie.
Menjamu SFU, Rektor didampingi Kepala UPT Lay Internasional Dr Reiny Tumbol bersama Wakil Dekan II Fakultas Pertanian, Dr Wiske Rotinsulu SP MES.
“Kami bahas soal perpanjangan kerjasama kedua belah pihak, Unsrat dan Simon Fraser University,” ungkap Wiske Rotinsulu kepada wartawan.
Katanya, bahasan kerjasama ini mencakup seminar dan Workshop selama di Manado. Dimana endingnya untuk persiapan Indonesia Spice Field School.
“Nanti seminar dan workshop akan diselenggarakan oleh Unsrat tahun 2024 nanti,” tuturnya.
Grup Studi Simon Fraser University dibawah pimpinan Prof David Zandvliet adalah UNESCO Chair Biocultural Diversity and Education, dimana Dr Wiske Rotinsulu adalah co-chairnya.
Pengajar Field dari Unsrat adalah Faperta, FPIK dan FMIPA dengan topik berbagai bidang seperti pertanian konservasi Ecotourism coelacanth Coral Reef dan lain-lain.
“Field School SFU berpindah-pindah, dari Tomohon Tangkoko Bunaken dan Manado,” terang Rotinsulu.
“MoU Unsrat SFU untuk periode 2018-2023 berakhir Juli ini. Kami sementara proses perpanjangan. Rencana tandatangan MoU di SFU Canada,” tandas Rotinsulu. (*ajl)