Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, penyusunan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2024 didasarkan pada hasil capaian pembangunan daerah pada tahun-tahun sebelumnya dan memperhatikan isu-isu strategis yang akan dihadapi pada tahun pelaksanaan. Isu-isu strategis yang menjadi fokus di tahun 2024 meliputi penanggulangan kemiskinan, pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan berdaya saing, pertumbuhan perekonomian yang berkualitas dan berkeadilan, pembangunan infrastruktur, tata kelola reformasi birokrasi, mitigasi bencana dan perubahan iklim, pengembangan pariwisata, serta pembangunan sektor pertanian.
Dalam sambutannya, Bupati Franky Donny Wongkar menekankan pentingnya sinergi antara kebijakan pusat dan daerah dalam upaya pembangunan. Ia menegaskan bahwa arah kebijakan pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah daerah harus sejalan dengan arah kebijakan pusat. Dalam rangka mencapai sinergi dan sinkronisasi prioritas pembangunan nasional dan provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan menetapkan prioritas pembangunan tahun 2024, yang meliputi peningkatan sistem pemberdayaan dan perlindungan sosial, pengembangan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah, pengelolaan lingkungan hidup terpadu, serta peningkatan ketentraman dan ketertiban masyarakat dalam mendukung pemilihan umum serentak.
Bupati Wongkar juga mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada semua pimpinan dan anggota dewan yang telah berkontribusi dalam proses penyusunan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2024. Sinergi dan komitmen bersama dianggapnya sebagai kunci dalam mengoptimalkan penyelenggaraan pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan. Ia berharap semangat kerjasama tersebut akan terus terjaga, sehingga proses penyusunan dan penetapan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2024 dapat terlaksana sesuai mekanisme yang berlaku.
Tidak hanya dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati, hadir juga dalam acara ini adalah FORKOPIMDA Kabupaten Minahasa Selatan, para asisten Sekda, staf ahli Bupati, kepala perangkat daerah, kepala bagian Setda, dan camat. Dengan semangat kerjasama yang terjaga, diharapkan persiapan menuju pemilihan umum tahun 2024 dapat berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin serta pemerintahan yang mampu menciptakan kebijakan publik yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat secara luas.
"Mari Kita bangun situasi politik dan keamanan yang kondusif, yang akan menjadi kunci sukses pelaksanaan Pemilu di tahun 2024 nanti. Saya yakin, melalui Pemilu yang berkualitas akan menghasilkan pemimpin dan pemerintahan yang mampu menciptakan kebijakan publik yang memberikan manfaat secara luas bagi kesejahteraan masyarakat," tutup Bupati Franky Wongkar. (GM/Alfa Jobel)