Hengky Honandar Pimpin Rakor Warga Terdampak Penggusuran di Girian Indah Bitung Hengky Honandar Pimpin Rakor Warga Terdampak Penggusuran di Girian Indah Bitung - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Hengky Honandar Pimpin Rakor Warga Terdampak Penggusuran di Girian Indah Bitung

7 August 2023 | 21:26 WIB Last Updated 2023-08-07T13:26:12Z

Bitung, Indimanado.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung menggelar Rapat Koordinasi di ruang rapat Wakil Walikota Bitung, Senin (7/8/2023) pasca dieksekusinya puluhan rumah warga lingkungan V RT 003 di lahan Eks HGU Kinaleosan milik Keluarga dr Hansie Batuna di Kelurahan Girian Indah Kecamatan Girian oleh Pengadilan Negeri (PN) Kota Bitung pekan lalu, Rabu (2/8/2023).

Rapat kordinasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Bitung, Hengky Honandar SE digelar dalam rangka menyikapi serta mengantisipasi permasalahan yang timbul terhadap para warga Girian Indah yang terdampak eksekusi lahan  pekan lalu.

Wakil Walikota Bitung, Hengky Honandar menyatakan Pemerintah Kota Bitung tidak akan masuk ke area persoalan hukum antara warga dengan Keluarga dr Hansie Batuna pemilik lahan Eks HGU Kinaleosan di Kelurahan Girian Indah Kecamatan Girian.

Hengky Honandar menyatakan bahwa kehadiran pemerintah di lokasi pasca pengosongan lahan yang dilakukan Pengadilan Negeri Kota Bitung, Rabu (2/8/2023) lalu, tidak lain untuk mendampingi warga yang masih bertahan hingga hari ini.

"Kami tidak akan ikut campur dengan persoalan hukum hingga dilakukan pengosongan lahan. Kami hadir semata untuk menangani dampak sosial akibat pengosongan lahan, karena di situ ada warga Kota Bitung yang terdampak, maka pemerintah wajib untuk hadir mendampingi agar tidak dianggap terjadi pembiaran,” jelas Honandar.

Hengky Honandar juga menyampaikan, bahwa dalam rapat koordinasi tersebut dibahas langkah-langkah yang akan dilakukan pemerintah bagi warga yang masih bertahan di lokasi. Baik itu bantuan sementara berupa tenda maupun bahan makanan.

"Dari hari pertama pasca pengosongan lahan, tim dari pemerintah sudah ada di lokasi mendampingi. Setelah ini akan dilakukan verifikasi data warga yang masih bertahan di lokasi agar bisa menentukan kebijakan selanjutnya dari pemerintah," ujar Honandar.

Selain itu, kata Hengky, akan ada rapat teknis dengan perangkat daerah terkait untuk menentukan seperti apa langkah pemerintah kedepan terkait puluhan kepala keluarga yang masih bertahan di lokasi.

"Intinya, tidak ada pembiaran. Pemerintah sudah hadir mendampingi warga dari awal hingga hari ini," tandas Honandar.

Diinformasikan pula, saat ini dari 54 rumah dan 7 pondok yang dieksekusi, terdapat 36 Kepala Keluarga (KK) yang masih bertahan di lokasi dengan dalih tidak memiliki tempat tinggal untuk mengungsi.

Rapat Koordinasi ini di hadiri oleh Dinas Perkim Dan Pertanahan, Dinas PUTR, Dinas Sosial, Polisi Pamong Praja, Camat Girian, Lurah Girian Indah bersama kepala lingkungan V serta ketua RT 003, Tim Percepatan serta BUMD Bangun Bitung.
(*/Ridho L Tobing)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close