Istimewa |
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Pokja Latbang Agustien Mamahit, SE M.Si, dan berlangsung di Kantor Dinas PPKB Boltim.
Dalam pertemuan tersebut, Ir Diano Tino Tandaju memberikan arahan mengenai langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja TPK, capaian pemutakhiran PK23, serta pelaksanaan DAK Non Fisik (BOKB).
“Diharapkan tahun 2023 ini, prevalensi stunting Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dapat diturunkan sampai 15.99 persen,” ucap Tandaju.
Sementara itu, Ketua Pokja Latbang Agustien Mamahit SE M.Si menambahkan bahwa terdapat 243 TPK yang aktif di Kabupaten Boltim. Namun, ia juga menyebutkan bahwa masih terdapat beberapa kecamatan yang belum melaksanakan pendampingan dan mengisi elsimil.
Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting, seperti Kepala Dinas PPKB Boltom Fera Maria Sewow, S.Sos, Sekretaris Hj. Nurtini Modeong, SE, serta Kabid, PKB, PLKB Non PNS, dan jajaran Dinas PPKB Kabupaten Boltim. Tujuan pertemuan ini adalah untuk bersama-sama merumuskan langkah-langkah konkrit dalam upaya menangani masalah stunting di wilayah tersebut. (*/Alfa Jobel)