Menghindari perayaan yang hanya bersifat seremonial belaka, Dies Natalis yang tahun ini memilih tema, "SMANSa Peduli Terus Melaju", SMA yang berlokasi di Jalan Pramuka, Sario Kotabaru Manado ini melaksanakan berbagai kegiatan yang berorientasi kepada pengembangan minat dan bakat siswa, kepedulian sosial dan lingkungan juga sekaligus menanamkan nilai-nilai nasionalisme serta kebangsaan.
Diantaranya, pertandingan bola voli, bola basket, eSport dan dance Competition yang memperebutkan SMANSa Cup, digelar terbuka dengan diikuti tidak hanya peserta dari SMA 1 saja tetapi juga dari sekolah-sekolah lainnya.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Manado, Jemmy James Jermias S. Pd kepada Indimanado.com menyampaikan, "ini dalam rangka pembinaan atau pengembangan minat dan bakat. Bersyukur puluhan sekolah yang mendaftar," Ucap Jermias.
Selanjutnya, Kepsek Jermias juga menyampaikan bahwa SMANSa juga telah melaksanakan kegiatan "Peduli Sosial" dengan berbagi tali asih kepada 3 Panti Asuhan (PA) yang mewakili 3 agama, diantaranya PA Barthenius (GMIM), PA Santolukas (Katolik), dan Pa Al ikhwan (Islam).
Selain itu, Jermias juga mengungkapkan bahwa pada Jumat (29/9) ini akan diadakan kegiatan donor darah di ruang PMR, SMAN 1 Manado.
"Ini adalah bentuk kepedulian membantu sesama yang membutuhkan. Tetapi disitu juga ada unsur moderasi beragama. Karena kita nda pilih-pilih," ungkap Jermias.
Disamping itu, Jermias juga menyampaikan bahwa SMANSa juga melakukan ziarah ke Makam Pahlawan di Kairagi dan ke makam mantan Kepala Sekolah SMAN 1.
"Kita juga berupaya lewat perayaan dies natalies ini meningkatkan rasa cinta tanah air (nasionalisme) dan nilai-nilai pancasila (kebangsaan). Jadi kita ada kunjungan (ziarah) ke makam pahlawan Kairagi. Disana kita ada mengheningkan cipta., kemudian doa bersama dan membersihkan lokasi makam. Ini edukasi-edukasi ke anak-anak," ujarnya.
"Berikut juga mengunjungi makam salah satu mantan kepala sekolah, Pak Ferry Makalew, ini juga memberikan nilai kepada anak -anak, jangan lupa tu (sama) orang-orang yang telah berjasa, jangan ketika torang so (kita sudah) sukses , torang so melupakan tu orang-orang yang berperan walaupun cuma kecil. Jadi jangan lupa kacang pada kulitnya," ucap Jermias dalam logat Manado.
"Jadi kita membersihkan lingkungan disini banyak sekali. Membersihkan MBW (Malalayang Beach Walk), itu ada 6 kelas, kemudian Taman Berkat, baru membersihkan lokasi Pohon Kasih (Kokas) di Kawasan Megamas, kemudian tempat ibadah., Gereja Getsemani Sakobar, Gereja Betesda, baru Mesjid di aspol," paparnya.
"Kerja bakti ini campur, yang kerja bakti di gereja semua agama, kita kan (dibagi per) kelas, tiap rumah ibadah dua kelas. Agama apapun tetap dia pigi, jadi waktu membersihkan mesjid juga ada Kristen disitu.Membersihkan gereja juga ada muslim di situ," ucapnya.
"Intinya itu, nilai toleransi untuk saling menghargai torang munculkan lagi di perayaan ini," imbuhnya.
"Kita juga membersihkan semua jalan ini, Jalan Pramuka dari Gedung Pramuka sampai di Patung Samrat (Sam Ratulangi), kemudian di jalan Wanea, dari jembatan sampai di lampu merah (Rike)," ucapnya.
Diinformasikan pula olehnya bahwa kegiatan ini dilakukan serentak pada Selasa (26/9/2023) oleh para Siswa-Siswi yang masing-masing penugasan per kelasnya telah diatur oleh Panitia.
"Ini kegiatan, kita laksanakan dalam satu hari serentak," ujarnya.
"Jadi SMA 1 itu kan ada banyak sekali kelas. Perwakilan dari kelas kelas yang diatur panitia ada di setiap tempat. Ada yang ke makam, ke panti asuhan, ke gereja, ke mesjid kejalan - jalan," jelas Sang Kepala Sekolah.
"Jadi kegiatan perayaan ini jadi kelihatan lebih bermakna dari pada kegiatan seperti jalan sehat," tandasnya.
Agenda selanjutnya dari perayaan Dies Natalis SMANSa adalah digelarnya ibadah syukur, Rabu (27/9/2023).
"Hari ini kita ada ibadah syukur, hanya ibadah saja, nda ada lain-lain. Supaya tu makna ibadah itu betul-betul masuk, ndak diganggu dengan hiruk pikuk yang lain. Dipimpin oleh Pendeta Pdt.jJefry Saisab,S.Th.," ucap Jermias.
Diinformasikan pula olehnya, bahwa rangkaian puncak kegiatan ini akan berlangsung di Graha Bumi Beringin dengan agenda pagelaran seni pada Senin (2/10/2023).
"Terakhir acara puncak, ini ni yang seremoni., akan dilaksanakan tanggal 2 Oktober di Graha Bumi Beringin. So dapat izin. Kita laksanakan konser terkait persiapan SMANSa Choir akan bertanding di Internasional Choir Festival Kuala Lumpur tanggal 3 -6 November 2023," ucapnya.
"Konser ini dalam rangka pengumpulan dana, jadi masuk itu pakai karcis. Tapi di konser ini bukan cuma Choir, ada baca puisi, ada solo ada tarian dan kolaborasi juga kita minta ada satu perguruan tinggi mau gabung, sama satu sekolah mau gabung disini," jelasnya.
"Intinya lewat kegiatan dies natalis ini, mengembangkan anak-anak itu berdasarkan nilai-nilai edukasi yang memang dibutuhkan sekarang. Anak-anakkan sekarang terlalu banyak lawer-lawer (kesana kesini) karena sekolah tidak maksimal memfasilitasi minat dan bakat, isu lingkungan, anak-anak buang sampah sembarangan, rasa kemanusiaan so mulai berkurang. Torang so enjoy deng torang pe hidup, ada doi pas hari jadi mabok mabok. harusnya torang kalau ada doi, jangan lupa banyak orang yang menderita, torang mesti berefleksi kemudian torang beking satu kegiatan yang mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama," tutupnya.
Dilokasi yang sama, Ketua Panitia Dies Natalies SMANSa 2023, Femmie Runtuwene SPd MPd menyampaikan ungkapan syukur atas berjalan dengan baik dan lancarnya rangkaian kegiatan perayaan dies natalis tahun ini dan bersyukur terobosan ide yang bagus dari Kepala Sekolah membuat perayaan dies natalis tahun ini menjadi lebih berbeda dengan tahun tahun sebelumnya.
(Ridho L Tobing)