KKS merupakan kondisi di mana sebuah kabupaten atau kota dirasakan bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni penduduk. Kriteria ini dicapai melalui penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi dan disepakati oleh masyarakat dan pemerintah daerah. Dalam penilaian KKS, terdapat sembilan tatanan yang menjadi indikator, termasuk masyarakat mandiri yang sehat, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, serta perkantoran dan industri.
Kegiatan verifikasi lapangan KKS tingkat nasional ini diakhiri dengan Pelaksanaan FGD (Focus Group Discussion) yang dihadiri oleh Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, SH. FGD ini berlangsung di Ruang Rapat Kantor Bupati Minahasa Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Minahasa Selatan, Franky Donny Wongkar, SH, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Tim Verifikator Pusat dan Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat dari Provinsi Sulawesi Utara. Hal ini karena Minahasa Selatan bersama Tomohon telah terpilih untuk uji petik Verifikasi Lapangan Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2023. Hasil penilaian yang sangat baik diharapkan menjadi motivasi untuk meningkatkan dan memperbaiki sembilan tatanan dan 150 indikator yang dinilai.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Tim Verifikator Pusat, Lucky Aris Suryono dari Kementerian Kesehatan RI dan Dian Ariarsanti ST, MT., dari Kementrian PUPR RI, serta sejumlah pejabat dan tim dari Provinsi Sulawesi Utara, termasuk Bappeda Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Feibe Rondonuwu, M.Si., Kapala Bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya, serta Tim dan Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili oleh Ibu Jene Mundu, SKM, Koordinator Kesehatan Lingkungan.
Bupati Minahasa Selatan dalam kunjungan ini didampingi oleh Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda, serta para Kepala Perangkat Daerah terkait Verifikasi Lapangan Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2023. (GM/Alfa Jobel)
