Dalam sambutannya, Bupati FDW menjelaskan bahwa program ini merupakan bukti konkret dari kepedulian pemerintah kabupaten terhadap peningkatan sumber daya manusia di daerah tersebut. Tahun ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar 1,7 miliar rupiah untuk program ini. Bantuan tersebut diberikan kepada mahasiswa program Diploma (D3), Sarjana (S1), dan Magister (S2). Mahasiswa D3 menerima bantuan sebesar 2 juta rupiah, mahasiswa S1 sebesar 3 juta rupiah, dan mahasiswa S2 sebesar 4 juta rupiah.
Dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh dinas terkait, penerima “bantuan biaya pendidikan (bpp) minsel maju”, telah terjaring calon penerima sebanyak 37 orang untuk program d-3, 492 orang untuk program s-1 dan 15 orang untuk program s-2. Dengan total penerima beasiswa sebanyak 544 orang.
Bupati Wongkar juga menyampaikan program ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan sejak Tahun 2021 hingga tahun 2023 dan nantinya akan berlanjut.
"Harapannya agar bantuan ini dapat meringankan beban para mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka. Selain itu, ia juga mengingatkan para mahasiswa untuk tidak menyebarkan berita hoaks dan kebencian di media sosial. Kiranya bantuan dari Pemerintah ini dapat digunakan sebaik-baiknya," pesan FDW.
Acara penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Minahasa Selatan, Pdt. Petra Yani Rembang, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan, Ibu Glady Kawatu, SH, M.Si, para asisten, staf ahli, kepala perangkat daerah, kabag, dan jajaran pemerintah kabupaten Minahasa Selatan, serta kepala dinas pemuda dan olahraga kabupaten Minahasa Selatan beserta jajarannya. (GM/Alfa Jobel)
