Setelah pelatihan ini, para peserta juga akan mengunjungi Desa Palaes, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, yang memiliki kriteria dalam pengelolaan homestay.
Pemerintah daerah berupaya mengembangkan dan meningkatkan pelaku usaha homestay/pondok wisata sebagai salah satu pendorong ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Homestay/pondok wisata merupakan jenis akomodasi atau fasilitas penginapan yang memiliki karakteristik unik sesuai dengan budaya atau karakter lokal. Keberadaan homestay/pondok wisata di Minahasa Selatan diharapkan dapat mendukung misi Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang sehat dan berdaya saing serta mewujudkan kemandirian ekonomi melalui sektor agribisnis dan pariwisata.
Dalam sambutannya, Bupati Franky Donny Wongkar SH menyatakan bahwa pelaksanaan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola usaha homestay. Ia juga menekankan pentingnya standarisasi pelayanan dalam pengelolaan homestay, termasuk kebersihan, kenyamanan, dan keamanan bagi para tamu. Bupati juga mengajak para peserta untuk memanfaatkan jaringan pemasaran melalui media sosial secara positif.
Hadir dalam kegiatan ini para peserta pelaku pariwisata usaha homestay/pondok wisata, Kepala Dinas Pariwisata beserta jajaran, serta Staf Khusus Bupati. Dengan pelatihan ini, diharapkan pengelolaan homestay di Kabupaten Minahasa Selatan semakin profesional dan berkualitas, sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan dan berkontribusi positif pada ekonomi lokal. (GM/Alfa Jobel)