Area Panggung spektakuler FPSL 2023 di Pasar Cita Kompleks Bitung Creative Center (BCC) mulai dipadati para pengunjung sejak Kamis sore.
Perhelatan Opening Ceremony mulai berlangsung sekitar pukul 08.00 Wita saat rombongan Gubernur dan Forkopimda Sulawesi Utara yang disambut Walikota Bitung memasuki FPSL Arena.
Atraksi theater musical tentang sejarah Kota Bitung dengan Selat Lembehnya langsung mulai menaikan tensi antusiasme para pengunjung yang mengitari Arena FPSL malam itu.
Laporan Ketua Panitia FPSL juga Wakil Walikota Bitung, Hengky Honandar hingga Wellcome Speech dari Walikota Bitung, Ir Maurits Mantiri memberikan nuansa bagaimana Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung telah benar-benar mempersiapkan Pesta Rakyat Bitung ini dengan matang dan penuh perhitungan dan tepat sasaran.
Seperti yang Gubernur Sulawesi Utara, Prof Dr (HC) Olly Dondokambey sampaikan dalam bagian dari kata sambutannya, bahwa event FPSL Kota Bitung ini, selain bertujuan mengembangkan dunia wisata, hendaknya juga dapat memacu pembangunan industri pariwisata dan UMKM Ekonomis Kreatif yang berdampak kepada pertumbuhan ekonomi Kota Bitung.
Memecah suasana malam itu, grup musik Bassgilano feat Teddy Salenda menghentak panggung dengan lagu yang menjadi tema FPSL 2023.
Namun usai Gubernur beserta rombongan beranjak dari FPSL Arena, di umumkannya Gio Lelaki akan segera tampil di pentas spektakuler karya anak-anak Kota Bitung, spontanitas gelombang massa para pengunjung merangsek masuk ke tengah arena.
Histeria dan pekik lantang para pengunjung pun seketika bergemuruh saat Gio Lelaki laksana Sang bintang yang memang sudah dinanti-nanti sejak beberapa hari sebelumnya karena pemberitaan media official Kota Bitung, naik dan langsung menyapa para fans dari atas panggung.
Gio lelaki juga sempat mengajak Walikota dan Wakil Walikota beserta Sekda Bitung untuk menghibur warga malam itu.
Dan ternyata perform malam itu menjadi lebih istimewa karena ternyata Gio Lelaki telah mempersiapkan satu lagu spesial untuk Sang Walikota.
Terpantau para pengunjung terus bertahan tanpa beranjak hingga Gio Lelaki mengakhiri sesi pertunjukan nya.
(Ridho L Tobing)