Gedung Bidlabfor yang berada di lahan SPN Polda Sulut ini, memiliki luas lahan sebesar 6.000 m². (Foto istimewa) |
MANADO, Indimanado.com - Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budiyanto didampingi Kapuslabfor Polri Brigjen Pol Haris Aksara meresmikan Gedung Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Sulut, Selasa (3/10/2023).
"Gedung ini merupakan suatu kelengkapan yang dimiliki Polda Sulut dengan adanya Satker baru yaitu Bidlabfor Polda Sulut. Ini merupakan suatu kebanggaan dan tentunya harus diimbangi dengan hasil pemeriksaan labfor nantinya," ujar Kapolda.
Gedung Bidlabfor yang berada di lahan SPN Polda Sulut ini, memiliki luas lahan sebesar 6.000 m², dengan luas bangunan utama 2 lantai 2.464 m², bangunan pendukung 132 m², dan bangunan asrama 2 lantai 750 m².
"Proses pekerjaan Gedung Bidlabfor ini dimulai tahun 2019 dan selesai tahun 2022, dengan fasilitas gedung utama yang terdiri dari 2 lantai, 5 laboratorium, asrama anggota, power house dan lapangan upacara serta area parkir," ujar Kapolda.
Gedung Bidlabfor Polda Sulut ini setelah beroperasional akan membawahi tiga polda yaitu Polda Sulut, Polda Gorontalo dan Polda Maluku Utara.
"Saya berharap Bidlabfor Polda Sulut ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Polda Gorontalo, dan Polda Maluku Utara serta instansi terkait yang akan melaksanakan uji forensik, yang mana sebelumnya terlayani oleh Bidlabfor Polda Sulsel di Makasar," lanjutnya.
Sementara itu Kapuslabfor Polri Brigjen Pol Haris Aksara berharap meskipun masih minim SDM, namun Bidlabfor Polda Sulut harus dapat melaksanakan tugas dengan baik.
"Peralatan dan personel kita sudah sesuai standar yang kita gelar di setiap labfor, hanya memang untuk sementara SDM masih terbatas," ujar Kapuslabfor.
Ia juga mengatakan dengan dibangunnya Labfor di Sulut, dapat mempermudah pelaksanaan tugas-tugas penyidikan kepolisian.
"Dengan adanya Labfor ini dapat mempermudah dan mempercepat pelaksanaan tugas. Selama ini mungkin karena kendala jarak yang jauh, dengan adanya bidlabfor ini akan mempermudah dan mempercepat penyidikan kasus-kasus yang membutuhkan analisis forensik, sehingga akan lebih mudah dan lebih akurat," pungkas Kapuslabfor.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Sulawesi Utara, pejabat terkait dari Mabes Polri, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Jan de Fretes, vendor pelaksana, dan para Pejabat Utama Polda Sulut. (Dwi)