 |
| Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM didampingi Sekda Ir Ign Rudy Theno ST MT, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Fonny Tumundo SPd MPd bersama Presiden ASMOPPS, Munas Priyanto Ramli Ph D dan Founder ASMOPPS, Prof. Yohanes Surya Ph D saat foto dengan peserta Olimpiade Sains dan Matematika Asia ke-13 untuk tingkat SD dan SMP dari Filipina. |
Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM didampingi Sekda Ir Ign Rudy Theno ST MT bersama Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Fonny Tumundo SPd MPd membuka Olimpiade Sains dan Matematika Asia ke-13 untuk tingkat SD dan SMP yang turut dihadiri Presiden ASMOPPS, Munas Priyanto Ramli Ph D dan Founder ASMOPPS, Prof. Yohanes Surya Ph D di SH Sarundajang Ballroom, Kantor Walikota Bitung, Kamis (16/11/2023).
Berdasarkan laporan Kadis Pendidikan Kota Bitung, Fonny Tumundo SPd MPd pada Opening Ceremony pagi itu, Olimpiade ini di ikuti oleh 180 peserta, perwakilan dari 10 negara, diantaranya,
Thailand, Vietnam, Filipna, Hongkong, Kamboja, Tajikistan, Malaysia, Turkmenistan, Singapura dan Indonesia sebagai Tuan Rumah.
Sementara itu, Walikota Maurits Mantiri dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kesiapan Kota Bitung dalam penyelenggaraan ASMOPPS ini dasarkan pada komitmen Pemkot untuk menerapkan program merdeka belajar sebagai bagian dari transformasi pendidikan di Kota Bitung.
"Kita memang dikenal sebagai Kota yang sudah benar-benar siap dalam rangka Transformasi Pendidikan untuk program Merdeka Belajar. Karena itulah kemudian, Walikota dan Ibu Kepala Dinas sering dipanggil untuk diminta bagaimana contoh, cara agar kemudian merdeka belajar ini dapat diterapkan ke semua sekolah, instansi yang ada di pemerintahan Kota Bitung," ucap Mantiri.
"Karena itu, kami berharap dengan perlombaan matematika dan ilmu pengetahuan tingkat asia ini lebih menambah gairah, kalau besok kita mulai dengan pembukaan perlombaan gasing, metode matematika gampang, asyik dan menyenangkan yang ditemukan oleh Prof. Yohanes Surya dan kemudian tadi, seperti adik Kayla adalah bagian dari cara branding kami, bahwa basis dari Pendidikan di Kota Bitung itu sudah lebih baik dari Kota/Kabupaten yang lain," tambah Walikota Maurits Mantiri.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya oleh Kadis Fonny Tumundo, Kayla Tinangon adalah Siswi SD Katolik IV Don Bosco Kota Bitung yang telah selesai mengikuti pelatihan metode Matematika "Gasing" selama 10 bulan di IT Del, Balige-Toba, Sumatera Utara, tanpa didampingi orang tua.
Walikota Maurits Mantiri juga mengungkapkan keterlibatan Kementerian Pendidikan dalam mendukung antusiasme dan komitmen Pemkot Bitung untuk tumbuh kembang pendidikan di Kota yang berkonsep Digital City tersebut.
"Kementerian Pendidikan juga membantu kami menyusun 'Roadmap' Generasi Emas 2045 dari Kota Bitung," aku Walikota Mantiri.
"Menyusun roadmap generasi emas 2045 ini bukan suatu yang mudah, tetapi ini butuh komitmen dari kita semua yang terlibat dalam bidang Pendidikan, agar kalau tingkat pendidikan ini maju, budi pekerti kita maju, karakter kita maju, maka kita pasti akan menjadi Kota yang nikmat dan enak untuk ditinggal bagi semua orang," imbu Mantiri.
Dibagian penutup dari sambutannya, Maurits Mantiri juga mengungkapkan bahwa menjadi bagian dari Program Matematika dan Sains Asia Pasifik sangat mendukung dalam menjadikan Kota Bitung sebagai The beauty and the fungtional City.
"The beauty and the fungtional City, this is our target. How to make it, this is must be back up from all the people here include the mathematics and sains program from the Asian Pasific," ujarnya dalam Bahasa Inggris.
Apalagi, seperti yang Kadis Fonny Tumundo sampaikan dalam bagian dari laporannya, bahwa pada event ini pula akan digelar lomba gasing tingkat nasional yang diikuti oleh 9 Kabupaten/Kota, membuat Walikota Mantiri mengungkapkan cita-citanya untuk menjadikan Kota Bitung sebagai pusat pendidikan Gasing dan pusat perlombaan Matematika dan Sains Asia Pasifik.
"This point, actualy I want to say to all of the people here, just to make my dream. How my dream to become Bitung? It's the center of the gasing, it's the center of the Olimpiad. This is my point!" tandas Mantiri dalam Bahasa Inggris.
Di informasikan bahwa dari 180 peserta Olimpiade, terdapat 9 siswa SD dan 4 Siswa SMP yang berasal dari Kota Bitung.
Opening Ceremony ASMOPPS ini turut dihadiri Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Bitung Forsman Dandel, S.Sos, Sekdis Pendidikan Kota Bitung John L Simarmata ST, Ketua Dewan Pendidikan Kota Bitung Euginie Nonarine Mantiri MAP, TP-PKK dan DWP Kota Bitung, Unsur Forkopimda Kota Bitung, Unsur Jajaran OPD Kota Bitung.
(Ridho L Tobing)
