Statistisi Ahli Madya BPS Sulawesi Utara, Sirly Worotikan, menjelaskan bahwa PE Sulawesi Utara selalu tumbuh di atas rata-rata nasional hingga kuartal ketiga tahun ini. Meskipun mengalami perlambatan, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara tetap signifikan, didorong oleh beberapa sektor usaha utama.
"Dari segi lapangan usaha, sektor pertanian menjadi kontributor terbesar dengan 20,55 persen, diikuti oleh perdagangan, konstruksi, dan transportasi yang tumbuh masing-masing sekitar 13,9 persen dan 11,85 persen," kata Worotikan. Dia juga menyoroti pertumbuhan signifikan dalam sektor transportasi, yang didorong oleh peningkatan perjalanan dinas dari instansi pemerintah dan swasta, serta penambahan frekuensi penerbangan dan kapal di wilayah tersebut.
Worotikan menekankan bahwa keberhasilan ini juga dipengaruhi oleh sejumlah event internasional dan domestik di Manado dan daerah lain di Sulawesi Utara. Sektor akomodasi juga mencatat pertumbuhan dua digit, lebih dari 10 persen, menunjukkan potensi besar dalam industri pariwisata Sulawesi Utara yang terus berkembang. (*)