![]() |
Foto Ridho L Tobing/indimanado.com |
Lorong LOS, lingkungan 1 Malalayang 1 Timur, Kota Manado, Kamis (23/11/2023) pagi.
Pantauan Indimanando.com ketika tiba di lokasi, sudah terdapat sekitar 7 truk pemadam kebakaran (Damkar) Pemkot Manado yang antri memasuki lokasi kebakaran.
Sementara di lokasi kebakaran sendiri, terlihat warga, petugas Damkar dan personil patroli Sabhara Polda Sulut berjuang menjinakkan lalapan lidah api yang terus menjalar.
![]() |
Foto Ridho L Tobing/indimanado.com |
Sejauh pantauan ini di beritakan, terdapat 3 rumah yang terdeteksi hangus terkena lalapan api si jago merah.
Nova Matulende (41), salah satu penghuni rumah korban kebakaran ini menginformasikan bahwa dia terkejut ketika ada teriakan "api" dari belakang rumahnya.
Diinformasikan, jarak antar rumah depan dan belakang di lokasi kebakaran ini hanya dipisahkan oleh gang sempit untuk orang melintas.
Nova menjelaskan bahwa dibelakang rumahnya terdapat rumah kost dan rumah lainnya dimana pertama kali teriakan "api" terdengar.
![]() |
Foto Ridho L Tobing/indimanado.com |
Ketika ditanya tentang waktu kejadian, Ibu yang sementara mengandung ini mengaku tidak tahu persis jam terjadinya musibah itu, mengingat kepanikan yang terjadi saat itu.
Namun menurut petugas damkar yang ditemui awak Indimanado.com di lokasi, diinformasikan bahwa Damkar Manado menerima pengaduan pada pukul 10.05 Wita.
Fast Respon pun dilakukan dengan menerjunkan 7 unit Damkar yang berasal dari 4 unit Poskotis Pemkot Manado dan dari Kecamatan Wanea, Sario dan Malalayang masing-masing 1 unit Damkar.
Hingga berita ini di tulis, terpantau para personil dari kepolisian masih melakukan pengumpulan bahan keterangan dilokasi musibah kebakaran.
(Ridho L Tobing)