Dalam kesempatan tersebut, Wagub Steven Kandouw tak hanya menghadiri ibadah, tetapi juga menyerahkan sejumlah bantuan dana hibah senilai ratusan juta rupiah di Kabupaten Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro). Bantuan tersebut meliputi hibah untuk rumah ibadah sebesar Rp25 juta per rumah ibadah dan bantuan hibah lainnya.
Dalam sambutannya, Wagub Kandouw mengajak gereja untuk melakukan reformasi dalam semua aspek kehidupan. "Bukan cuma unsur pastoral, tapi segala aspek kehidupan harus bertransformasi," ujar Wagub Kandouw.
Selain itu, Wagub Kandouw juga menekankan pentingnya pendidikan dan kesehatan dalam kehidupan jemaat. Ia mendorong agar gereja bisa mengingatkan anak-anak untuk mengejar pendidikan setinggi-tingginya, serta menjaga kesehatan dan gizi untuk mencegah stunting pada anak.
"Tak kalah pentingnya adalah literasi ekonomi. Gereja harus mampu mengajarkan manajemen keuangan dalam keluarga," tambah Wagub Kandouw. Ia juga menekankan peran gereja dalam membentuk pemahaman politik bagi jemaat. "Gereja tidak boleh berpolitik, tapi Gereja harus bersikap politik," pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Penjabat Bupati Kepulauan Sitaro, Joy Oroh, bersama istri, anggota DPRD Sulut, mantan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sitaro, serta pejabat di lingkup Pemprov Sulut. (Advertorial)
