 |
| Gubernur Sulut Olly Dondokambey. (Foto istimewa) |
JAKARTA, Indimanado.com - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bersama seluruh jajaran pengurus dengan dihadiri Ketua PWI Sulawesi Utara Vouke Lontaan, akhirnya menetapkan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, sebagai penerima penghargaan Pena Emas.
Penghargaan oleh PWI Pusat kepada Gubernur Sulut Olly Dondokambey itu, akan diserahkan langsung oleh Ketum PWI Pusat Hendry CH. Bangun di Jakarta pada pertengahan bulan Desember 2023 mendatang dan akan disaksikan oleh jajaran pengurus PWI Sulawesi Utara dan PWI Kota Manado.
Ditetapkannya Olly Dondokambey sebagai penerima penghargaan Pena Emas PWI Pusat, dibernarkan oleh Ketua PWI Sulawesi Utara Drs. Vouke Lontaan.
Lewat rapat pleno yang digelar di kantor PWI Pusat Jalan Kebon Sirih, Jakarta pada Kamis (23/11/2023), telah ditetapkan Gubernur Sulut Bapak Olly Dondokambey sebagai penerima Pena Emas PWI.
"Jika tidak ada perubahan Gubernur Olly Dondokambey akan menerima penghargaan tersebut di Jakarta, "ungkap Lontaan sesat setelah mendarat di bandara Samratulangi Manado.
Ditambahkan Lontaan, jajaran pengurus PWI Sulut dan PWI Manado akan mendampingi Gubernur ke Jakarta untuk menerima penghargaan tersebut.
Sebelumnya Ketua PWI Manado Joppy Senduk telah menyampaikan prihal kebaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey kepada PWI Sulut yang perlu mendapat apresiasi. Hal itu lalu ditindaklanjuti oleh Ketua PWI Sulut Drs. Vouke Lontaan dengan menyampaikan permohonan ke PWI Pusat melalui surat Nomor: 082/PWI-SULUT/X/2023 tanggal 31 Oktober 2023.
Dalam surat tersebut, PWI Sulut memohon kepada PWI Pusat untuk memberikan penghargaan tertinggi kepada Gubernur Olly Dondokambey yakni Pena Emas, karena dinilai peduli terhadap insan pers di sulawesi Utara, termasuk didalamnya memperbaiki Gedung PWI Sulut yang sebelumnya rusak parah karena mengalami kebakaran dan selang satu bulan kemudian, PWI Pusat menyetujui niat baik PWI Sulut itu.
Untuk menindaklanjuti surat dari PWI Sulut itu, Vouke Lontaan lalu diundang ke Kantor PWI Pusat di Jakarta, guna melakukan pleno bersama jajaran PWI Pusat terkait penetapan Gubernur Olly Dondkambey sebagai penerima Pena Emas PWI.
Kepedulian Gubernur Olly Dondokambey kepada insan pers di Sulut tentu tak perlu diragukan.
Contoh, anggaran yang ditetapkan untuk biaya sosialisasi di Kominfo yang didalamnya ada biaya sosialisasi insan pers lewat APBD- Perubahan tahun 2023 sangat signifikan hingga menyenyutuh angka Rp 19, 5 Miliar.
Belum lagi bantuan Gubernur terkait renovasi kantor PWI Sulut yang terbakar beberapa waktu lalu.
Disini jelas terlihat kebaikan Gubernur Olly Dondokambey terhadap insan pers.
"Jadi sangat layak PWI Pusat memberikan penghargaan Pena Emas kepada Gubernur Sulut," tegas Lontaan di manado.
Diketahui, pemghargaan Pena Emas adalah yang kedua di sulut, setelah Gubernur Sinyo Sarundajang yang sukses menggelar Hari Pers Nasional di Sulut.
Penting diketahui bahwa Pena Emas dari PWI adalah penghargaan tertinggi kepada pejabat yang peduli terhadap kepentingan bangsa lewat berbagai sektor, baik pembangunan ekonomi, budaya, kemasyarakatan, kesehatan termasuk kepedulian terhadap insan pers. (Dwi)
