HUT ke-86 W/KI GMIM di Kawasan Pohon Kasih Megamas, Kota Manado. istimewa |
Ibadah Raya dipimpin Ketua BPMS GMIM Pendeta (Pdt) Hein Arina yang mengambil pembacaan dari Amsal 24:13-22.
Gubernur Olly dalam sambutan mengapresiasi peran serta Kaum Ibu GMIM untuk kemajuan bangsa, khususnya Sulawesi Utara.
Menurutnya, peran W/KI GMIM sangat penting demi pendidikan anak-anak di masa depan. Selain itu, mempunyai peran meningkatkan ekonomi daerah.
“Saya kira peran Ibu-Ibu sangat penting, dan dalam keluarga sebagai tiang doa,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi W/KI Sinode GMIM, Pnt Fenny Roring-Lumanauw berterima kasih atas kebersamaan dan semangat puluhan ribu ibu yang hadir dalam ibadah ini. Sebab, walaupun diterpa hujan, mereka setia mengikuti ibadah dan selebrasi HUT ke-86 hingga selesai acara.
“Ini momen sukacita. Kita perkokoh komitmen dan peran W/KI dalam keluarga, gereja dan bangsa negara,” kata istri tercinta mantan Bupati Minahasa, Roy Roring ini.
Ia menyampaikan HUT ke-86 jadi momen W/KI GMIM di segala aras berefleksi. Bagaimana menghadapi tantangan gereja era digital dan globalisasi.
“Tantangan gereja makin bertambah. Karena itu W/KI GMIM tetap membawa buah roh dalam kehidupan,” jelasnya.
Fenny berpesan kepada seluruh peserta lomba agar memaknai perayaan ini dengan sukacita dan semangat persaudaraan.
“Junjung tinggi sportifitas dan kejujuran. Bina keutuhan agereja,” tukasnya.
Perayaan HUT ke-86 W/KI GMIM kali ini diwarnai lomba-lomba seperti Maengket, Masamper, vokal grup seri A dan seri B di sejumlah jemaat yang ada di Wilayah Manado Sario. (*)