![]() |
Gubernur Olly Dondokambey saat menerima Anugerah Pena Emas dari PWI Pusat. istimewa |
Pena Emas diberikan kepada Gubernur Olly sebagai bentuk pengakuan atas jasanya terhadap bangsa dan negara, khususnya dalam ikut membangun Pers Nasional. Olly Dondokambey menjadi Gubernur Sulut ke-4 yang mendapatkan penghargaan tertinggi dari PWI Pusat.
![]() |
Istimewa |
Ketua PWI Pusat, Henry CH Bangun, bersama Sekjen PWI, Sayid Iskandarsyah, menyerahkan penghargaan tersebut. Henry Bangun menyatakan bahwa Gubernur Olly adalah penerima Pena Emas PWI ke-45, sebuah tradisi yang dimulai sejak tahun 1946.
Keempat Gubernur Sulut yang pernah menerima penghargaan Pena Emas PWI adalah GH Mantik tahun 1984, CJ Ngantung tahun 1995, Sinyo Harry Sarundajang tahun 2013, dan terakhir Gubernur Olly Dondokambey tahun 2023.
Gubernur Olly mengungkapkan kegembiraannya atas penghargaan tersebut, mengaku tak menyangka akan mendapatkannya. Ia menyoroti peran positif pers dalam pembangunan Sulut, tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga dalam melakukan kontrol sosial.
![]() |
Istimewa |
Gubernur Olly menjelaskan bahwa informasi dari media menjadi referensinya dalam melihat persoalan pembangunan di Sulut. Ia mengakui peran pers dalam membantu Sulut keluar dari krisis Covid-19 dan memulihkan ekonomi daerah.
"Saya memang ingin PWI kuat, sehingga bisa berkontribusi lebih besar bagi pembangunan Sulut," tandasnya. Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pers, Gubernur Olly aktif membantu rehab gedung PWI Sulut yang mengalami kebakaran melalui APBD 2023.
Sebelum menerima penghargaan, Gubernur Olly memberikan orasi yang mendapat penilaian cumlaude dari panelis yang hadir dalam acara tersebut. (Ajl)