Istimewa |
Gubernur Olly berharap, Minahasa Wakefest 2023 membawa dampak positif dan nilai tambah bagi pariwisata di Bumi Nyiur Melambai. Event ini secara langsung menyoroti keindahan alam di Danau Tondano, diharapkan dapat mengundang minat wisatawan untuk datang ke Sulut.
“Saya berharap kegiatan ini dapat membawa dampak positif bagi daerah Sulawesi Utara dan Minahasa khususnya,” tukasnya.
Selain itu, Gubernur Olly menekankan bahwa olahraga Ski Air dapat berkembang pesat di Sulut melalui kejuaraan ini, berdampak positif pada kejuaraan-kejuaraan mendatang, dan meningkatkan partisipasi dari Sulawesi Utara secara lebih masif.
Wakil Gubernur Steven Kandouw menyambut seluruh peserta Minahasa Wakefest 2023, mengundang mereka untuk menikmati jalannya turnamen, menikmati keindahan Danau Tondano, dan merasakan kuliner khas setempat.
“Sehingga menjadi daya tarik untuk kembali berkunjung ke Sulawesi Utara,” tuturnya.
Ketua Panitia Minahasa Wakefest 2023, Rio Dondokambey, menekankan dampak positif dari kejuaraan internasional di Danau Tondano. Melalui Minahasa Wakefest 2023, pariwisata Sulawesi Utara terdongkrak, dan perekonomian masyarakat di sekitar lokasi lomba meningkat.
Rio Dondokambey mengapresiasi semua pihak, khususnya masyarakat Sulut, yang turut mensukseskan pembukaan Minahasa Wakefest 2023.
“Masyarakat Minahasa sangat welcome pada semua yang datang,” tukasnya.
Ia mengajak masyarakat untuk menikmati setiap kegiatan selama tiga hari hingga Minggu, 26 November 2023.
Kompetisi olahraga air ini memperlombakan dua cabang olahraga, wakeboard dan wakesurf, dengan beberapa kategori untuk para pesertanya. Total 84 atlet mancanegara dari tujuh negara telah mendaftar, termasuk China, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Singapura, Taiwan, dan Thailand.
Pemprov Sulut dan Pemkab Minahasa juga menyiapkan side event sebagai wadah untuk mempromosikan masyarakat dan budaya Minahasa, seperti atraksi budaya, wisata kuliner, souvenir, dan hiburan.
Pembukaan Minahasa Wakefest 2023 dihadiri oleh Sekprov Sulut Steve Kepel, Penjabat Bupati Minahasa Jemmy Kumendong, sejumlah kepala daerah di Sulut, Presiden IWWF Asia Thomas Liem, dan pengurus Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI). (*)