Media Gathering yang diselenggarakan KPU Sulut. Foto istimewa |
Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, mengungkapkan rasa terima kasih kepada media yang telah membantu dalam penyebaran informasi Pemilu 2024. Ia menyoroti pentingnya kerjasama dan koordinasi yang baik antara media dan KPU Sulut. Poluan juga memaparkan aktivitas teknis KPU Sulut, seperti Pemutakhiran Data Pemilih Tambahan (DPTb) dan proses pengadaan serta distribusi logistik pemilu yang tengah berlangsung.
“Kami sangat terbuka atas saran maupun kritik, karena itu akan jadi bahan evaluasi untuk kedepannya. Perlu diketahui juga secara teknis KPU Sulut mengerjakan Pemutakhiran Data Pemilih khususnya Pemutakhiran Data Pemilih Tambahan (DPTb) yang tiap bulannya kami mutakhirkan, selain itu kami juga sedang menyelenggarakan proses pengadaan dan distribusi logistik pemilu yang sudah memasuki tahap ke II, salah satu pengadaannya yakni terkait surat suara yang kerap disebut logistik utama," terangnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Meidy Tinangan, mengimbau perusahaan media untuk menahan diri dari menerima pemasangan iklan Caleg di luar jadwal yang telah ditentukan oleh KPU. Ia menekankan bahwa kampanye melalui media massa dapat dilaksanakan mulai tanggal 21 Januari 2024.
Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Sulut, Awaluddin Umbola, memaparkan kesibukan KPU Sulut terkait kampanye yang dimulai pada tanggal 28 November 2023. Umbola berharap media dapat berperan aktif dalam menjaga kondusifitas situasi politik selama masa kampanye.
Sekretaris KPU Sulut, Lucky Firnandy Majanto, menegaskan komitmen Sekretariat KPU untuk memberikan dukungan teknis dan administratif agar penyelenggaraan Pemilu dapat berjalan lancar. Para pejabat KPU Sulut juga mengajak teman-teman media untuk mendiskusikan lebih dalam terkait pelaksanaan iklan kampanye di media cetak dan elektronik.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Fungsional Ahli Madya Raymond Mamahit, serta beberapa pejabat KPU Sulut lainnya. KPU Sulut membuka ruang untuk saran dan kritik dari media sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan ke depannya. (**/Ajl)