Penyerahan simbolis Asuransi Perkasa di Minahasa. Ist |
Program asuransi Perkasa merupakan hasil kerja sama dengan BPJamsostek dan telah berjalan selama 5 tahun, menjadikannya satu-satunya di NKRI, dan pada tahun ini menyentu angkah 30 ribuan.
Gubernur Olly menyatakan bahwa program ini telah memberikan manfaat langsung kepada peserta, seperti tunjangan saat Covid-19 dan El Nino.
"Ini merupakan program satu-satunya di NKRI. Karena tempat lain masih studi banding, tetapi Sulut sudah jalan selama 5 tahun,” ungkapnya.
Gubernur Olly menyampaikan kepada seluruh tokoh agama yang hadir, bahwa seluruh pekerja sosial keagamaan, dapat merasakan manfaatnya. Karena asuransi tersebut, mencakup kecelakaan kerja dan kematian.
“Manfaat akan dirasakan oleh keluarga, makanya program ini harus disampaikan agar Pelsus tahu persis. Karena program ini, sifatnya asuransi yang memproteksi. Jadi anak-anak yang ditinggalkan nanti dapat lanjut sekolah. Karena program disiapkan untuk yang hidup,” sebut Olly.
Dalam suasana tahun politik, Gubernur Olly mengimbau warga Sulut untuk memilih pemimpin yang memiliki karakter pengayom, bukan yang memiliki karakter buruk seperti Herodes. Ia menegaskan bahwa pilihan karakter pemimpin pada tahun 2024 akan memengaruhi arah maju NKRI, terutama Sulut sebagai pintu gerbang di Pasifik.
Gubernur Olly juga menyampaikan bahwa pembangunan Christian Center senilai Rp160 Miliar akan dilanjutkan setelah mendapatkan kucuran dana dari pusat. Ia mengajak pemimpin umat untuk bersinergi dan bergotong royong membangun "Bumi Nyiur Melambai."
Di akhir arahannya, Gubernur Olly mengingatkan para pemimpin agama untuk menceritakan kebenaran dan menjaga keutuhan organisasi GMIM, serta mengajak seluruh warga Sulut untuk saling mendukung program agar dapat berhasil dijalankan. (Ajl)