Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw saat menyerahkan secara simbolik satu unit mobil di GMIM Exodus Kumelembuai dan bantuan benih jagung. Istimewa |
Wagub Kandouw didampingi istri dr Kartika Devi Tanos dan anak Oswaldo Kandouw. Hadir juga dalam ibadah ini Bupati Minsel, Frangky Donny Wongkar (FDW).
Pada kesempatan tersebut Wagub Kandouw membawa bibit jagung untuk jemaat. Hal itu Karena prediksi BMKG tahun ini bagus tanam jagung, dan harganya mahal sampai akhir tahun.
“Bukan siklus, sekarang berbondong-bodong piara babi sehingga membutuhkan pakan banyak jagung. Karena itu tolong bupati didorong ini supaya jemaat mau menanam jagung,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Wagub Kandouw juga menyerahkan bantuan satu unit mobil untuk Lansia.
“Ini untuk semua orang. Siapa saki bisa dipakai. Jadi serbaguna. Secara prioritas dipakai oleh lansia. Oto untuk Lansia jangan pake ke Mantos tapi untuk kegiatan ibadah,” katanya.
“Bukan gaga-gagahan, tapi apalah artinya materi dengan sukacita boleh torang bawah. Ini sebagai wujud berbagi berkat bagi sukacita saya dan keluarga selama ini dengan jemaat dan seluruh warga Kumelembuai. Ini menjadi pemicu supaya tahun ini torang hidup lebih baik dari tahun lalu,” sambungnya.
Wagub Kandouw juga mengingatkan jemaat soal pendidikan anak-anaknya.
“Anak-anak harus didorong sekolah setinggi mungkin. Stop ada yang putus sekolah SMP. Jangan putus sekolah, minimal SMA atau sarjana.
“Pak bupati sudah tambahkan tahun ini Puskesmas ada di Kumelembuai. Karena itu torang dukung pak bupati. Pak bupati orang bae. Visi-misinya harus dikawal dan diamankan juga,” sambungnya lagi.
Diakhir sambutan, Wagub Kandouw mengatakan gereja boleh besar dan mekar. Tetapi Jangan sampai gereja hilang cinta kasih, jangan sampai gereja hilang sumber damai sejahtera, dan jangan sampai gereja hilang sumber sukacita.
“Tolong Pelsus jaga terus supaya jemaat merasakan cinta kasih, damai sejahtera dan sukacita,” pungkasnya. (ajl)