Suasana Coffee Morning Danlanudsri Manado bersama wartawan. |
MANADO - Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi (Lanudsri) Manado menyatakan sikap netral pada Pemilu 2024. Ini disampaikan Komandan Lanudsri Manado Marsma TNI Ramot CP Sinaga pada acara "Coffee Morning" Lanudsri Manado bersama wartawan, Selasa (23/1/2024).
"Kami tidak mendukung segala yang berbau kampanye, tapi untuk proses pemilu yang damai adalah menjadi tangungjawab kami," ujar Danlanudsri.
Sebagai bagian dari Tri Matra TNI, lanjut Danlanudsri, TNI AU adalah pemegang pertahanan dan keamanan, termasuk dalam menjaga keamanan pada proses pemilu atau hajatan besar negara. Ia berharap pemilu di tahun ini agar dapat berjalan aman dan lancar.
Jenderal bintang satu kemudian menjelaskan Lanud Sam Ratulangi Manado mempunyai tugas dan kewajibannya yang cukup besar. Dimana Lanud Sam Ratulangi yang mewakili TNI AU, memiliki wilayah kerja yang sangat luas meliputi Sulawesi Utara (Sulut) dan Provinsi Gorontalo.
"Jadi kami melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan pertahanan dirgantara di wilayah tugas yang diberikan pimpinan," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, untuk mempertahankan NKRI di wilayah yang diberikan oleh pimpinan TNI AU, tentunya memerlukan perkuatan, kemampuan personil, termasuk shelter dalam memperkuat kekuatan di Lanud Sam Ratulangi.
"TNI AU juga sudah melakukan pencanangan aset TNI AU, kurang lebih 64 hektare yang nantinya dibangun perkantoran dan perumahan, itu rencana besarnya, blue print yang kita susun. Kemungkinan kantor yang kita tempati sekarang nantinya akan pindah kesini (shelter)," terangnya.
Sementara itu, Ketua PWI Sulut, Voucke Lontaan memberikan apresiasi kepada Lanud Sam Ratulangi Manado yang selama ini telah bekerjasama dengan pewarta yang ada di daerah ini.
"Kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut sehingga kami bisa meneruskan akses informasi mengenai Lanud Sam Ratulangi Manado kepada masyarakat," ucapnya.
Kegiatan Coffee Morning Lanudsri Manado bersama wartawan ini diisi juga dengan tanya jawab seputar Lanud Sam Ratulangi dan ditutup dengan foto bersama.
Penulis: Asrar Yusuf
Editor: Asrar Yusuf