Gubernur Olly Dondokambey SE saat diwawancarai, didampingi Direktur Utama BSG, Revino Pepah. Foto Alfa J Liando/indimanado.com |
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2024 yang diselenggarakan di Kantor Pusat BSG pada Senin (5/2/2024), Bank SulutGo mencatatkan kinerja positif dengan menutup tahun 2023 dengan laba bersih sebesar Rp. 250 miliar, tumbuh 3.56% secara Year on Year (YoY). Sementara Aset bank mengalami pertumbuhan sebesar 3.41% YoY. Sementara itu, total kredit yang berhasil disalurkan mencapai pertumbuh signifikan sebesar 9.99% YoY.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) dan Pemegang Saham Pengendali, Olly Dondokambey, menyatakan optimisme terhadap kinerja BSG yang semakin mantap.
Saat diwawancarai, Gubernur Olly Dondokambey mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian BSG dan menegaskan komitmennya untuk tidaklanjut pemenuhan modal inti bank sebesar Rp. 3 triliun.
“Kinerja Bank SulugGo semakin mantap. Capaian kinerja yang sangat baik. Ini semua tak lepas dari kinerja seluruh jajaran, bahkan mencatatkan kinerja positif dengan menutup tahun 2023 dengan laba bersih sebesar Rp. 250 miliar dengan pertumbuh 3.56%," kata Gubernur Olly Dondokambey.
Direktur Utama BSG, Revino Pepah, mengapresiasi dedikasi seluruh jajaran dan pegawai Bank SulutGo yang telah bekerja keras sepanjang tahun 2023, dan juga dukungan dari para Pemegang Saham atas kepercayaan bagi para pengurus untuk membawa BSG terus bertumbuh. “Di tahun 2024, kami akan terus mendorong pertumbuhan optimal BSG dengan fokus untuk bertumbuh pada pasar yang telah dikuasai (captive market) serta perbaikan kualitas pelayanan Bank” kata Revino Pepah.
RUPS ini turut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, walikota, bupati, perwakilan PT. Mega Corpora, Koperasi Karyawan, serta Dewan Komisaris dan Direksi BSG. Kepala Otoritas Jasa Keuangan SulutGomalut, Winter Marbun.
RUPS 2024 menjadi tonggak sejarah dengan dilaksanakannya di Kantor Pusat BSG yang baru, mengukuhkan posisi BSG sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang terus berkembang dan berkontribusi positif terhadap perekonomian regional dan nasional. (Ajl)