Gedung PWI Sulawesi Utara. Foto Alfa J. Liando/indimanado.com |
Olly menekankan bahwa PWI memiliki peran krusial sebagai salah satu ujung tombak pemerintah dalam penyebaran informasi kepada masyarakat. Terutama di era digitalisasi saat ini, di mana jurnalis memiliki tanggung jawab besar dalam menghadapi penyebaran informasi palsu atau hoax di media sosial.
"Dalam zaman digitalisasi ini, jurnalis memiliki tanggung jawab penting untuk menghalau informasi palsu atau hoax yang bertebaran di platform media sosial. PWI harus menjadi corong pemberitaan yang berlandaskan fakta di lapangan sesuai dengan mekanisme Undang Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999," ungkap Olly Dondokambey.
Selanjutnya, Gubernur juga menyatakan harapannya agar Gedung PWI yang baru bisa dimanfaatkan sesuai peruntukannya untuk kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Ketua PWI Sulawesi Utara, Voucke Lontaan, menjelaskan bahwa gedung baru tersebut dibangun dengan anggaran sebesar Rp1,3 Miliar dan menorehkan sejarah baru bagi PWI Sulut.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang telah membantu pembangunan Gedung PWI baru. Gedung PWI Sulawesi Utara merupakan yang tercantik di Indonesia,” ucap Voucke.
Peresmian Gedung PWI tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Provinsi Steve Kepel, Wali Kota Manado Andrei Angouw, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda, serta para asisten dan pejabat lainnya, yang turut mendampingi Gubernur Olly Dondokambey dalam acara tersebut. (Ajl)