Hal ini disampaikan Kakanwil saat menjadi pembina pada apel bersama jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara. (Foto istimewa) |
MANADO, Indimanado.com - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara Ronald Lumbuun mengatakan pemimpin jangan seperti menara gading yang hanya terlihat bagus dari kejauhan, hanya ingin enak tidak mau turun melakukan pengecekan jajarannya maupun di Unit Pelaksana Teknis.
Hal ini disampaikan Kakanwil saat menjadi pembina pada apel bersama jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara yang diikuti secara hybrid terpusat di lapangan Kanwil, Senin (12/2).
"ASN bukan pejabat yang mau dilayani seperti pejabat jaman kolonial, ASN adalah pelayan publik yang harus bisa melayani masyarakat," tegasnya.
Ia juga menekankan jajarannya untuk melakukan cek, ricek, kroscek hingga final cek karena dengan begitu akan mencapai kinerja yang optimal.
Dalam apel yang dipimpin oleh Analis Hukum Madya Aswan Idrak tersebut Kakanwil juga turut mengucapkan selamat Isra Mi'raj dan Hari Raya Imlek bagi jajaran Kanwil Kemenkumham Sulut yang merayakan.
Ia juga mengapresiasi jajarannya yang telah berhasil menjaga kondusifitas. "Mudah-mudahan kondusifitas dapat dipertahankan dan meningkatkan citra positif Kemenkumham Sulut," tambahnya.
Lebih lanjut, Kakanwil juga menyoroti pelaksanaan Pemilu tanggal 14 Februari mendatang.
"Jangan gunakan hak pilih di medsos, gunakan hak pilih 2 hari lagi di bilik suara. Silakan gunakan hak pilih di bilik suara sehingga kita bisa mendapatkan para wakil rakyat yang sesuai hati nurani, jangan terlibat dalam politik praktis," pesan Kakanwil.
Kakanwil juga mengingatkan jajaran UPT Pemasyarakatan untuk menjaga kondusifitas selama Pemilu dan tetap mempedomani surat Plh. Sekjen tentang Pemilu.
"Saya minta untuk lakukan langkah-langkah antisipasi, segera laksanakan koordinasi, minta arahan Kanwil dan Dirjenpas apabila ada hasil putaran kedua," terangnya.
Diakhir arahannya, Kakanwil mengingatkan mengenai Pembangunan Zona Integritas.
"Kita sudah mendapat arahan Sahli RB. Laksanakan komitmen kita untuk bangun ZI secara konsisten, komitmen dan konsistensi adalah kunci keberhasilan," pungkasnya. (Dwi)