Setelah memperkenalkan diri sebagai Kapolres yang baru menjabat, Albert Zai menyampaikan bagaimana komunikasi, koordinasi serta kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan dalam menciptakan situasi kamtibmas di Kota Bitung.
"Komunikasi akan memudahkan kita berkoordinasi bahkan berkolaborasi, Bagaimana kita bisa menciptakan situasi aman dan kondusif di kota Bitung ini. Baru sebulan saya di sini, banyak kejadian-kejadian yang menjadi perhatian dari seluruh masyarakat." ucap Kapolres.
"Bila kita lihat bulan terakhir, banyak terjadi perang antar masyarakat, anak-anak kita itu menggunakan sajam, menggunakan Panah Wayer, bahkan semenjak saya jadi Kapolres, itu ada 3 orang meninggal gara-gara mengkonsumsi minuman keras di lembeh," lanjut Kapolres.
"Karena begitu besarnya harapan publik melalui media sosial, kesempatan bagi saya bagi kita semua, bagaimana kita menyamakan visi misi kita, menyamakan pola pikir kita, menyamakan pola tindak kita, bagaimana sih kita menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada di kota Bitung ini," ucap Kapolres.
Menanggapi animo masyarakat atas segala permasalahan ini, Kapolres menyampaikan,
"Bagaimana situasi di kota Bitung ini bisa kondusif, saya tampung aspirasi begitu besarnya animo masyarakat akan ada upaya yang riil yang dilakukan oleh Kapolres Bitung. Ini saya sudah menghidupkan kembali namanya Tim Tarsius Presisi, nanti juga kita akan akan launching, kita kibarkan bendera start untuk Tim Tarsius Presisi dan Tim Patroli Presisi. itu ada dua," kata Kapolres mengumumkan.
"Kalau Tim Patroli itu dia bermain di siang hari tapi Tim Tarsius Presisi itu dia main dari malam hingga subuh. Mudah-mudahan ini bisa menjawab semua permasalahan yang ada, bisa menyelesaikan semua permasalahan yang ada, yang tentu juga ini butuh kerjasama dari seluruh pihak, bagaimana kita peduli terhadap permasalahan ini," terang Albert Zai.
Kapolres juga menginformasikan layanan 'Lapor Ndan' dan layanan call center Kepolisian 110.
"Kami juga sudah buka layanan dan layanan ini sudah berlangsung lama. Tapi nggak apa-apa, saya ingatkan kembali bahwa kita ada namanya lapor Ndan (lapor komandan), ada juga namanya call center 110," kata Kapolres.
Dia menjelaskan, "Kalau ada permasalahan atau ada kejadian, silahkan hubungi 110, itu nggak pakai pulsa, itu akan cepat direspon karena kejadian yang Bapak Ibu sampaikan masuk ke pusat sentral. Jadi pusat itu yang melaporkan ke kita, akan agar segera ditindaklanjuti sama Polres Bitung. Kita juga harus segera datang ke TKP dan melaporkan kepada pimpinan atas bahwa laporan itu sudah kita tidak lanjuti," jelas Kapolres.
Selanjutnya, Kapolres juga menarik perhatian hadirin kepada perencanaan cipta kondisi kamtibmas terhadap kegiatan yang dalam waktu dekat akan berlangsung.
"Kemudian harapan saya dengan kegiatan ini juga kita juga bisa mengantisipasi, merencanakan perencanaan yang lebih baik ke depan. Karena ada momen-momen yang akan kita hadapi dalam waktu kedepan ini. Seperti halnya tanggal 5 (Maret) ada kapal pesiar datang, itu salah satu sumber pendapatan daerah, itu juga menjadi sebagai semacam bukti bahwa Kota Bitung ini adalah kota aman, nyaman bagi semua orang bukan hanya bagi orang Bitung saja tapi masyarakat luar internasional juga datang ke sini karena itu akan sampai ke mana-mana mereka mengatakan Kota Bitung itu kota aman kota tentram yang masyarakatnya damai masyarakatnya penuh kekeluargaan.
ini juga momen yang harus kita persiapkan semua," ungkap Kapolres.
Kapolres juga menarik perhatian kepada momen Ramadan, "Kemudian berikutnya yang tidak kalah pentingnya, kita akan memasuki bulan Ramadan di tanggal 10 nanti perlu kita bahas bersama. Saya mengharapkan bahwa kegiatan-kegiatan ini bisa terencana dengan baik, terorganisir dengan baik," ucap Kapolres.
Kapolres mengatakan bahwa pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan Polres Bitung harus mendapatkan dukungan dari semua pihak.
"Melaksanakan pengamanan memberikan pelayanan kepada masyarakat itu bisa dengan sepenuhnya tidak menjadi masalah, sekiranya
dari kita semua, baik itu dari ormas agama dari dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, ormas bisa satu padu. Pokoknya kita harus kompak! seru Kapolres.
"Kalau kita kompak, Aparatur Negara yang ada di sini, saya yakin bahwa kita juga di masyarakat akan semakin disegani dan mereka juga akan mengikuti segala apa yang kita rencanakan untuk masyarakat yang ada," tandas Kapolres.
(Ridho L Tobing)
