Bagaimana tidak, kunjungan Kapal Pesiar mewah sekelas MV. Arcadia yang tiba Selasa (5/3/2024) lalu, merupakan kunjungan ketiganya di Bitung setelah sebelumnya mengunjungi Bitung pada 2015 dan 2023 tahun lalu.
Sementara itu, Kapal Pesiar RMS Queen Mary 2 yang membawa 2.394 orang dan kru 1.240 orang, tiba pada pukul 08.00 WITA, Sabtu (9/2) pagi itu, tampak tertarik dan memborong banyak produk UMKM berupa kerajinan tangan, souvenir, makanan dan minuman khas daerah, hingga produk-produk kerajinan tradisional.
Hal ini tentunya memperlihatkan bagaimana kualitas dan keunikan produk-produk UMKM Kota Bitung memiliki potensi ekonomi dan layak promosi di dunia internasional.
Lain halnya dengan Kapal Pesiar yang lebih eksklusif, MV. Seabourn Soujourn. Kapal yang berukuran sedikit lebih kecil namun lebih mewah dari kedua kapal sebelumnya ini, spesial membawa penumpang kelas Jet set di pelayaran wisatanya.
Tiba di Kota Bitung pada pukul 08.00 Wita dengan hanya membawa 339 wisatawan dan 351 crew, Selasa (12/3/2024) menikmati dan memborong produk-produk cenderamata UMKM Kota Bitung didepan Terminal Penumpang.
Sedangkan, Kapal Pesiar MV. Queen Victoria yang tiba di Bitung pada Rabu (13/3/2024), menjadi penutup rangkaian 4 Pelayaran Wisata Kapal Pesiar yang berkunjung ke Kota Bitung.
Rangkaian kunjungan 4 kapal pesiar ini tentunya memperkuat posisi Kota Bitung sebagai tujuan wisata yang menarik di Indonesia.
Paket wisata, produk UMKM, dagangan warga serta hiburan menjadi bagian yang ditawarkan kota Bitung dalam setiap kali kunjungan Kapal pesiar.
Belum lagi sambutan meriah (Welcome Ceremony) dari Pemerintah Kota Bitung melalui Dinas Pariwisata Kota Bitung, selalu menyuguhkan even menarik seperti Bitung Tuna Festival dan pertunjukan seni budaya (Traditional perform) yang dilengkapi gerai produk-produk UMKM serta hiburan live music perform.
Suasana melankolis selalu dikemas untuk memberangkatkan setiap kapal pesiar saat beranjak dari dermaga Pelabuhan Samuder Bitung.
Lagu Vaya con Dios (Selamat tinggal) dan lagu Thank you for loving me (Bon Jovi) yang disuguhkan saat kapal Cast off, serta lambaian tangan ribuan warga di pinggir dermaga, memberikan momen beraroma nostalgia yang tentunya akan membekas diingatan setiap para pelancong kapal pesiar atas keramahan Kota Bitung.
Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri MM mengatakan, "Kedatangan kapal pesiar akan meningkatkan perekonomian Kota Bitung terutama dari peningkatan pariwisata, pendapatan pemerintah, peningkatan peluang kerja, pengembangan industri pariwisata, dan peningkatan visibilitas internasional," ungkap Mantiri.
"Kedatangan kapal pesiar ini dapat menjadi dorongan ekonomi bagi Kota Bitung dengan memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat," ujarnya.
Ungkapan Terima kasih pun di haturkan Sang Walikota atas kesuksesan Kota Bitung menjamu para tamu wisatawan asing ini.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Pelindo, KSOP, Karantina kesehatan pelabuhan bitung, imigrasi bitung, PELNI, KPLP, serta seluruh FORKOPIMDA kota bitung, karena sudah turut mensukseskan kedatangan kapal pesiar ARCADIA, dan teruntuk seluruh masyarakat kota bitung yang sudah berperan aktiv dalam menjaga keamanan dan ketertiban kota ini, kami pemerintah kota juga mengucapkan banyak terima kasih," hatur Walikota Bitung Maurits Mantiri.
Kesuksesan Pemerintah Kota Bitung dalam mendatangkan serta menjamu Wisatawan dari 4 Kapal Pesiar ini juga mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekaf RI) Sandiaga Uno.
Melalui sebuah video singkat berdurasi 1 menit 35 detik, Sandi Uno mengungkapkan apresiasinya kepada jajaran pemerintahan dan Forkopimda Kota Bitung.
"Saya Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mengapresiasi Bapak Ir Maurits Mantiri MM Walikota Bitung, Bapak Hengky Honandar SE Wakil Walikota Bitung, Ibu Pingkan Kapoh Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung, Forkopimda Kota Bitung, Bapak Ramdan Afan GM Pelindo di Bitung dan para Insan Pariwisata atas kedatangan Kapal Pesiar ke Kota Bitung," hatur Sandi Uno.
Menteri Sandi Uno mengungkapkan, pasca pandemi terjadi peningkatan jumlah penumpang Kapal Pesiar.
"Pasca pandemi perkembangan Kapal Pesiar di Indonesia sudah mulai bangkit. Terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah penumpang Kapal pesiar di Indonesia pada tahun 2023 sekitar 127%
dibandingkan tahun sebelumnya," ungkapnya.
Atas peningkatan ini, Sandi Uno mengapresiasi Kota Bitung karena bisa menjadi pilihan kunjungan wisata Kapal Pesiar yang sudah terjadwal rutin hingga tahun 2025 mendatang.
(Ridho L Tobing/Advetorial)
