Penjabat Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) Ir. Ronald Sorongan MSi. (Istimewa) |
Prestasi ini menjadi bukti bahwa dengan sinergi dan kerja keras, Indonesia mampu mengatasi masalah gizi buruk pada anak. Sorongan berharap agar kerja sama ini dapat terus berlanjut dan lebih ditingkatkan untuk mengatasi masalah gizi buruk secara menyeluruh dan memperkuat masa depan generasi muda Indonesia.
Ia pun memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya penurunan angka stunting.
“Ini tak lepas dari kerja keras tim percepatan penurunan angka stunting, stakeholder terkait, Bapak Bunda Asuh Anak Stunting, tenaga medis, petugas gizi, dan masyarakat yang telah aktif berpartisipasi dalam program-program pencegahan stunting,” jelasnya, Kamis (25/04/2024).
Dengan penurunan angka stunting yang signifikan ini, kata Sorongan, kualitas hidup balita di Kabupaten Mitra akan semakin baik.
“Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya pencegahan stunting guna menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas di masa depan,” tandasnya.
Diketahui, menurut data terbaru dari Sistem Surveilans Gizi Indonesia (SSGI) dan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), angka stunting di Kabupaten Mitra telah turun secara signifikan dari 26,5 menjadi 15. Penurunan ini menempatkan kabupaten ini sebagai salah satu yang terendah ketiga di Provinsi Sulawesi Utara. (**/Bill)