Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven OE Kandouw saat menyampaikan sambutan. Ist |
Steven Kandouw kesempatan itu menyampaikan rasa syukur boleh beribadah bersama jemaat GPdI Sulut. Terlebih mendengarkan khotbah yang menguatkannya dalam tugas dan tanggung jawab.
“Saya merasa dikuatkan untuk jangan pernah lelah bekerja di ladang Tuhan,” katanya.
Steven Kandouw kemudian mengungkapkan lima gereja terbesar di Indonesia. Ia berharap dalam beberapa tahun kedepan akan ada rumah ibadah yang tidak kalah besar di Bumi Nyiur Melambai.
Dirinya mengapresiasi keberadaan Pentecostal Camping Ground (PCG). Menurutnya, pembangunan PCG perlu melibatkan kontultan berbasis gereja sehingga landscapenya dapat diatur sebagaimana mestinya.
Steven Kandouw mencontohkan pembangunan gereja di Amerika yang juga menyiapkan tempat untuk mengasah kemampuan anak-anak muda. Juga tempat healing bagi keluarga atau rumah tangga yang memiliki masalah.
“Kita berupaya bersama-sama agar tempat ini menjadi ikon tidak hanya di Sulawesi Utara tapi juga GPdI di Indonesia,” tuturnya.
Sebelum menutup sambutannya, Steven Kandouw menyampaikan pesan yang tertuang dalam bacaan Alkitab Galatia 5 : 22-23 yang berbunyi : 5:22 Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, 5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Hadir Pengurus Majelis Daerah GPdi Sulut serta jemaat GPdI dari berbagai daerah di Sulut. (Ajl)