Inal Supit. (Foto: Billy Lumintang/indimanado.com) |
MITRA, Indimanado.com - Merasa bosan menjadi pengusaha pertambangan, Zainal Supit, alias Inal menjual lahan pertambangan miliknya kepada salah seorang warga yang berasal dari Jakarta.
Inal sendiri, dikenal dengan pengusaha tambang emas sukses di Ratatotok, namun sejak beberapa bulan lalu dirinya berhenti menjadi penambang.
Pasalnya, Inal sendiri sebelumnya sering dimuat sejumlah oknum media bersama LSM dikarenakan pertambangan ilegal.
Ditemui sejumlah media, Inal menyatakan bahwa dirinya sudah tidak mau lagi mengeluti dunia pertambangan.
"Sejak tiga bulan lalu saya sudah berhenti menambang, dan saya saat ini akan bertani," ungkap Inal, didampingi Ketua Aliansi Masyarakat Lingkar Tambang Valdy Suak, di Cafe Bubuan Buyat, Kamis (27/6/2024).
Sementara itu, Valdy Suak mengungkapkan, hasil dari penambang sangat berpengaruh terhadap dampak sosial di masyarakat.
"Kalu ada penambang yang berhenti menambang, pastinya akan berdampak pada penghasialan masyarakat. Misalnya, pedagang di pasar, warung-warung, bahkan sampai tempat ibadah,"ucap Suak.
Lanjut dikatakan Suak, walaupun sejumlah penambang di Ratatotok dikatakan ilegal, namun sangat berpengaruh terhadap ekonomi Masyarakat.
"Memang sampai saat ini, sejumlah penambang di Ratatotok masih dikatakan ilegal. Namun, kami sudah berupaya agar mendapatkan legalitas seperti pengurusan ijin usaha pertambangan, walaupun masih ada kesulitan,"pungkas Valdy.